Jurnal Rekayasa Kimia & Lingkungan (Jun 2019)

Pengaruh Waktu Aging pada Sintesis Zeolit Linde Type-A (LTA) dari Zeolit Alam Lampung (ZAL) dengan Metode Step Change Temperature of Hydrothermal

  • Simparmin Br. Ginting,
  • Guntur Arya Perdana,
  • Darmansyah Darmansyah,
  • Dewi Agustina Iryani,
  • Herry Wardono

DOI
https://doi.org/10.23955/rkl.v14i1.12093
Journal volume & issue
Vol. 14, no. 1
pp. 1 – 11

Abstract

Read online

Zeolit Lynde Type-A (LTA) merupakan zeolit yang tergolong dalam kadar Si/Al rendah. Zeolit LTA memiliki berbagai kegunaan, antara lain sebagai adsorben, katalis, membran, penukar ion, maupun molecular sieve. Zeolit LTA sebagai molecular sieve memiliki kemampuan dehidrasi yang tinggi sehingga dapat digunakan untuk dehidrasi air pada campuran bioetanol-air agar diperoleh bioetanol yang sesuai dengan FGE (Fuel Grade Ethanol), yaitu kemurnian mencapai lebih besar dari 99%. Zeolit LTA dapat menyerap air di dalam bioetanol dikarenakan sifat Zeolit LTA yang hidrofilik. Penelitian ini mengkaji pengaruh waktu aging agar diperoleh persen kristalinitas relative zeolit LTA yang tinggi. Variasi waktu aging pada penelitian ini adalah 0 jam, 15 jam, 30 jam, dan 45 jam. Tahapan sintesis zeolit dilakukan pada sebuah water bath secara hidrotermal dengan metode step change temperature, yaitu pada suhu 90oC selama 1,5 jam dan 95oC selama 2,5 jam. Hasil sintesis dianalisis menggunakan SEM (Scanning Electron Microscopy), FTIR (Fourier Transmission Infra Red), BET (Brunaur, Emmet And Teller), dan XRD (X-Ray Diffracton). Berdasarkan analisis FTIR, hasil sintesis mempunyai ciri khas Zeolit LTA yaitu double rings pada bilangan gelombang 550-600 cm-1, persen kristalinitas relatif tertinggi yang didapatkan dari hasil analisis XRD adalah sebesar 66,15%, hasil analisis SEM menunjukkan morfologi Zeolit LTA berbentuk kubus, dan berdasarkan analisis BET didapatkan isotherm adsorpsi tipe ketiga.

Keywords