Jurnal Kedokteran dan Kesehatan (Mar 2021)

EFEKTIVITAS SUPLEMENTASI VITAMIN D TERHADAP SKOR BECK DEPRESSION INVENTORY PADA PASIEN ACQUIRED IMMUNODEFICIENCY SYNDROME DI POLIKLINIK VCT RSUP DR MOHAMMAD HOESIN PALEMBANG

  • Ridzqie Dibyantari,
  • Muhammad Ali Apriansyah,
  • Mediarty Syahrir,
  • Erial Bahar

DOI
https://doi.org/10.32539/V8I2.12063
Journal volume & issue
Vol. 8, no. 2
pp. 105 – 110

Abstract

Read online

Depresi merupakan gangguan psikosomatik tersering pada pasien terinfeksi HIV dan mengganggu kualitas hidup penderita secara bermakna. Hipovitaminosis D sering terjadi pada pasien AIDS dan kadar vitamin D berkorelasi negatif dengan tingkat depresi. Namun, sampai saat ini belum ada penelitian mengenai efektivitas suplementasi vitamin D terhadap tingkat depresi penderita AIDS. Penelitian ini dilakukan untuk menganalisis pengaruh penambahan vitamin D terhadap perubahan tingkat depresi penderita AIDS. Penelitian uji klinis acak tersamar ganda melibatkan penderita AIDS dengan skor BDI ? 10 di Poliklinik VCT RSMH Palembang sejak April 2019 sampai dengan Februari 2020 menggunakan nonprobability consecutive sampling. Sampel dirandomisasi untuk mendapat vitamin D (calitriol 0,5 mcg per hari) atau plasebo selama 8 minggu. Uji T berpasangan digunakan untuk menilai perubahan tingkat depresi. Dari 37 subjek, terdapat 26 orang laki-laki dan 11 orang perempuan dengan skor BDI awal kelompok perlakuan 19,95±9,88 dan kelompok plasebo 20,44±8,86. Setelah 8 minggu penelitian, didapatkan skor BDI kelompok perlakuan 6,63±6,16 dan kelompok plasebo 11,94±7,14. Uji T berpasangan menunjukkan perbedaan bermaka pada tingkat depresi antara kelompok perlakuan dan plasebo (p=0,000). Suplementasi vitamin D secara bermakna memperbaiki skor BDI pada penderita AIDS.

Keywords