Region: Jurnal Pembangunan Wilayah dan Perencanaan Partisipatif (Jul 2022)
Backlog kepenghunian rumah di Kota Surakarta dan faktor yang mempengaruhinya
Abstract
Perkembangan Kota Surakarta yang cukup pesat mengakibatkan jumlah penduduk yang meningkat dan berpengaruh terhadap kebutuhan rumah di Kota Surakarta. Kebutuhan rumah yang tidak diimbangi dengan penyediaan perumahan menyebabkan terjadinya backlog kepenghunian rumah yang besar di Kota Surakarta. Berdasarkan data Badan Pusat Statistik Susenas tahun 2018, jumlah backlog kepenghunian rumah di Kota Surakarta sebesar 33.446 KK. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui faktor-faktor yang berpengaruh terhadap angka backlog kepenghunian rumah di Kota Surakarta. Dengan menggunakan pendekatan deduktif kuantitatif, analisis faktor dilakukan terhadap data kuesioner oleh 100 responden yang tersebar di Kota Surakarta. Hasil penelitian didapatkan faktor yang mempengaruhi backlog kepenghunian rumah terbagi dalam 3 kelompok faktor, yaitu: (1) Faktor ekonomi mampu menjelaskan 42,436% dari keragaman total, terdiri atas pendapatan, jenis pekerjaan, harga sewa rumah, dan kemudahan pinjaman; (2) Faktor infrastruktur dapat menjelaskan 13,612% dari keragaman total, terdiri atas kemudahan transportasi, prasarana lingkungan, sarana lingkungan, dan jarak dengan pusat kota; (3) Faktor pertumbuhan penduduk, terdiri atas tingkat pertumbuhan penduduk dengan besar varian terkecil yaitu sebesar 12,213%. Kelompok faktor ekonomi memiliki pengaruh paling besar dalam mempengaruhi backlog kepenghunian rumah di Kota Surakarta.
Keywords