Jurnal Serambi Engineering (May 2023)
Penurunan Beban Organik Limbah Batik Jetis Menggunakan Adsorben Serat Tebu, Kulit Kedelai dan Kulit Bawang
Abstract
Industri batik merupakan satu industri yang menghasilkan limbah cair yang mengandung zat warna yang tinggi yang dihasilkan dari proses pewarnaan kain batik. Limbah batik akan menimbulkan pencemaran lingkungan apabila tidak dilakukan pengolahan. Adapun penelitian ini memanfaatkan serat tebu, kulit kedelai, dan kulit bawang sebagai adsorben dalam menurunkan kadar warna pada limbah batik melalui proses adsorpsi secara kontinu menggunakan fixed bed colom dengan proses koagulasi sebagai pre-treatment. Tujuan dari penelitian ini ialah untuk mengetahui kemampuan adsorben serat tebu, kulit kedelai, dan kulit bawang dalam menurunkan kadar warna pada limbah batik. Juga untuk mengetahui jenis adsorben yang optimal, kapasitas absorbansi serta kondisi optimum berdasarkan variasi jenis dan tinggi adsorben yang digunakan. Variabel yang digunakan pada penelitian ini adalah jenis adsorben yaitu serat tebu, kulit kedelai dan kulit bawang, serta tinggi adsorben yaitu 15 dan 25 cm. Hasil penelitian menunjukkan bahwa adsorben serat tebu variasi tinggi adsorben 25 cm ialah adsorben yang paling optimal dalam menurunkan kadar warna dengan persen penyisihan 93,23%, COD 94,29% penyisihan, dan 93,08% penyisihan TDS dengan kapasitas adsorpsi sebesar 2,96588 mg/g dengan waktu jenuh pada menit ke 60.
Keywords