JRAMB (Jurnal Riset Akuntansi Mercubuana) (May 2015)
PENGARUH MEKANISME CORPORATE GOVERNANCE TERHADAP PEMBERIAN OPINI AUDIT GOING CONCERN (Studi Empiris pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun 2011 – 2013)
Abstract
Pada saat melakukan audit atas laporan keuangan, auditor diperlukan tidak hanya melihat sejauh mana hal terungkap dalam laporan keuangan, tetapi juga harus waspada terhadap hal-hal yang berpotensi dapat mengganggu kelangsungan hidup (going concern) dari perusahaan. Skeptisisme tentang kelangsungan hidup perusahaan dapat dihindari jika ada tata kelola perusahaan yang baik. Tata kelola perusahaan yang baik perlu diterapkan di perusahaan untuk memberikan kemajuan pada kinerja perusahaan, membuat perusahaan yang berumur panjang dan dapat dipercaya. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui apakah proporsi dewan komisaris independen, kepemilikan manajerial dan kepemilikan institusional mempengaruhi administrasi akan opini audit perhatian. Selain itu, untuk mengetahui pengaruh proporsi dewan komisaris independen, kepemilikan manajerial dan kepemilikan institusional pada penyediaan akan opini audit perhatian. Penelitian ini dilakukan pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada tahun 2011 hingga 2013. Hasil penelitian menunjukkan bahwa proporsi dewan komisaris independen, kepemilikan manajerial dan kepemilikan institusional sebagian mempengaruhi administrasi akan opini audit perhatian. Besarnya pengaruh proporsi dewan komisaris independen, kepemilikan manajerial dan kepemilikan institusional pada penyediaan kelangsungan opini audit sebesar 15,8%. Kata kunci : Opini Audit going concern, Proporsi dewan komisaris Independen, Kepemilikan manajerial, Kepemilikan institusional