Sari Pediatri (Aug 2017)
Pola Jumlah Trombosit Pasien Infeksi Virus Dengue yang dirawat di SMF Ilmu Kesehatan Anak RSUD Dr. Soetomo Surabaya
Abstract
Latar belakang. Dengue merupakan penyakit infeksi virus akut yang sering menimbulkan morbiditas dan mortalitas tinggi di Indonesia. Trombositopenia merupakan salah satu parameter laboratorium dalam penegakan diagnosis infeksi virus dengue yang dapat berubah dari hari ke hari. Tujuan. Mengetahui pola jumlah trombosit pada anak terinfeksi virus dengue untuk meningkatkan pemahaman dan kewaspadaan terhadap kondisi pasien. Metode. Penelitian retrospektif analitik pada pasien dengue fever (DF) dan dengue haemorrhage fever (DHF) yang dirawat di SMF Ilmu Kesehatan Anak RSUD Dr. Soetomo Surabaya periode Januari-Juni 2015. Data jumlah trombosit, hari sakit, diagnosis, dan karakteristik penderita diambil dari rekam medis dan dianalisis menggunakan independent sample t-test. Hasil. Rerata trombosit pasien DF mulai turun pada hari sakit ke-4. Terendah pada hari sakit ke-5 dan kembali naik pada hari sakit ke-6. Rerata trombosit pasien DHF menurun mulai hari sakit ke-3. Terendah pada hari sakit ke-5 dan meningkat pada hari sakit ke-6. Rerata trombosit pasien DHF dengan syok hari sakit ke-3 adalah 52.382 sel/mm3 dan rerata terendah pada hari sakit ke-6 (40.815 sel/mm3) dan mulai meningkat pada hari sakit ke-7. Terdapat perbedaan bermakna rerata trombosit DF dan DHF pada hari sakit ke-3,4,5,6 (p<0,001) dan ke-8 (p=0,012). Perbedaan rerata trombosit pasien DHF dengan dan tanpa syok bermakna pada hari sakit ke-6 (40.815 sel/mm3 dan 68.589 sel/mm3, p=0,004). Kesimpulan. Terdapat perbedaan yang bermakna pada rerata trombosit pasien DF dan DHF. Penurunan trombosit <100.000 sel/mm3 pada hari sakit ke-3 harus lebih diwaspadai agar tidak jatuh pada kondisi syok yang lebih buruk.
Keywords