Agrointek (Dec 2021)
ANALISIS POTENSI KEBERLANJUTAN INDUSTRI PENYAMAK KULIT DENGAN STRUKTUR MODAL PINJAMAN SISTEM BUNGA
Abstract
Permasalahan kesulitan keuangan yang bisa menyebabkan kebangkrutan terjadi pada industri penyamak kulit di Sukaregang-Garut. Kondisi ini terlihat dari menurunnya jumlah industri penyamak kulit. Disisi lain jumlah industri penyamak kulit yang menggunakan fasilitas pinjamann dengan sistem bunga jumlahnya semakin meningkat. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis potensi keberlanjutan industri penyamak kulit dengan struktur modal pinjaman sistem bunga. Penelitian ini menggunakan metode wawancara dan data yang diperoleh dianalisis dengan menggunakan analisis kebangkrutan Altman Z-Score . Rasio Modal Kerja Terhadap Total Asset (X1), Rasio Laba di Tahan Terhadap Total Asset(X2), Rasio Laba Terhadap Total Asset (X3) dan Rasio Equitas Terhadap Hutang (X4) semakin menurun dengan semakin meningkatnya struktur modal pinjaman sistem bunga. Jumlah pinjaman dengan sistem bunga tidak mempengaruhi nilai Rasio pendapatan terhadap total asset (X5). Rasio Pinjaman di atas 50 peresen pada industri penyamak kulit akan menurunkan potensi keberlanjutan usaha atau menaikan potensi kebangkrutan
Keywords