Jurnal Fisika Flux (Aug 2019)
Analisis Sensitifitas Model Pasang Surut di Laut Indonesia Bagian Timur Menggunakan ROMS_Agrif
Abstract
Pasang surut laut memiliki pengaruh yang besar terhadap dinamika laut di Indonesia bagian Timur.Oleh sebab itu pemodelan hidrodinamika yang melibatkan pasang surut menajadi kunci penting dalam membantu memahami proses fisis di perairan ini. Penelitian ini memberikan ulasan mengenai pengaruh masukan model seperti kedalaman minimum daerah model dan parameter kekasaran yang diharapkan bermanfaat dalam perkembangan model hidrodinamika di perairan ini. Model hidrodinamika menggunakan ROMS_Agrif dengan memvariasikan nilai kedalaman minimum dan parameter kekasaran. Beberapa data pengamatan lapangan digunakan untuk memvalidasi hasil model. Dari penelitian ini diketahui bahwa perubahan kedua parameter tersebut sangat berpengaruh terhadap hasil model. Hasil model terbaik diperoleh dengan masukan kedalaman minimum sebesar 20 m dan parameter kekasaran bernilai 5 mm. Komponen M2 merupakan komponen pasut yang paling sensitif terhadap perubahan kedua parameter tersebut. Hasil model terbaik secara umum memberikan hasil yang lebih besar dari data pengukuran. Hal ini dapat terjadi karena pengaturan syarat batas model bagian selatan masil belum representatif sehingga masukan energi dari Samudera Hindia tidak teredam dengan baik di bagian utara Australia. Meskipun demikian, hasil model dapat diperbaiki dengan meningkatkan resolusi model.
Keywords