Agriprima: Journal of Applied Agricultural Sciences (Mar 2022)

Pengaruh Dosis Pupuk KCl dan Berbagai Level Penyiraman Terhadap Pertumbuhan Bibit Kelapa Sawit (Elaeis guineensis Jacq.) di Pre-Nursery

  • Moh. Syahrul Munir,
  • Sholeh Avivi,
  • Sigit Soeparjono

DOI
https://doi.org/10.25047/agriprima.v6i1.467
Journal volume & issue
Vol. 6, no. 1

Abstract

Read online

Saat ini faktor iklim yang semakin tidak menentu mengakibatkan berkurannya ketersediaan air yang berdampak negatif bagi pertumbuhan tanaman. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh dosis pupuk KCl dan berbagai kadar air media tanah dipembibitan kelapa sawit. Penelitian ini dilaksanakan di Desa Sumbersari, Kecamatan Sumbersari, Kabupaten Jember, Jawa Timur mulai April hingga September 2021 menggunakan rancangan acak kelompok faktorial. Percobaan dilakukan untuk meneliti pengaruh dosis KCl dan kadar air media terhadap pertumbuhan bibit kelapa sawit, dosis pupuk KCl terdiri dari 4 level yaitu 0 g, 0,4 g, 0,6 g dan 0,8 g setiap tanaman, kadar air media tanah terdiri dari 3 level yaitu 100%, 70% dan 50% dari kapasitas lapang dengan 3 ulangan. Hasil penelitian diketahui bahwa perlakuan interaksi dua faktor antara kadar air media dan dosis KCl didapatkan hasil tidak berbeda nyata, demikian juga faktor tunggal dosis KCl tidak berbeda nyata, sedangkan faktor tunggal kadar air media menunjukkan pengaruh berbeda nyata. Level perlakuan kadar air 70% didapatkan hasil berbeda nyata pada parameter tinggi tanaman sebesar 18,44 cm, parameter jumlah daun sebesar 3,67 helai, parameter diameter bonggol sebesar 5,63 mm dan leaf area index sebesar 1,72. Hasil analisis lebar pori stomata (μm) pada berbagai kondisi kadar air media menunjukkan nilai rata-rata tertinggi pada kadar air media 70% sebesar 11,88 ± 4,96 dan pada berbagai dosis KCl menunjukkan nilai rata-rata tertinggi pada dosis KCl 0,6 g sebesar 10,83 ± 7,90.

Keywords