Inkuiri (Oct 2019)

PENGEMBANGAN MODUL IPA TERPADU UNTUK SMP/MTs BERBASIS PROBLEM BASED LEARNING (PBL) DENGAN TEMA FOTOSINTESIS UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS

  • Joko Suparno,
  • Widha Sunarno,
  • Ashadi Ashadi

DOI
https://doi.org/10.20961/inkuiri.v8i2.31828
Journal volume & issue
Vol. 8, no. 2
pp. 119 – 128

Abstract

Read online

Penelitian ini bertujuan untuk: (1) mengetahui karakteristik produk modul IPA terpadu yang berbasis PBL dengan tema fotosintesis, (2) mengetahui kelayakan produk modul IPA terpadu berbasis PBL dengan tema fotosintesis, (3) mengetahui peningkatan kemampuan berpikir kritis siswa setelah menggunakan modul IPA terpadu berbasis PBL dengan tema fotosintesis. Penelitian ini merupakan Research and Development (R&D). Pengembangan dilakukan dengan mengacu pada model 4-D dengan tahapan Define, Design, Develop, dan Disseminate yang dikemukakan oleh Thiagarajan. Pengembangan modul ini dinilai berdasarkan kelayakan isi, penyajian, dan bahasa oleh dosen, guru, dan peer review. Berdasarkan validasi kelayakan isi, penyajian, dan bahasa modul kemudian diujicobakan kecil pada 9 siswa. Setelah direvisi, modul diujicobakan ke kelas. Kemampuan berpikir kritis siswa dianalisis dengan uji nonparametrik dua sampel berhubungan dengan uji Wilcoxon menggunakan software PASW Statistic 18. Hasil penelitian ini adalah (1) modul IPA terpadu berbasis masalah dengan tema fotosintesis dikembangkan menggunakan komponen pembelajaran berbasis masalah dengan menggunakan model 4-D meliputi Define, Design, Develop, dan Disseminate, (2) kelayakan modul IPA terpadu berbasis masalah dengan tema fotosintesis yang dikembangkan berkategori baik berdasarkan penilaian dari ahli, praktisi, dan respon siswa, dan (3) kemampuan berpikir kritis siswa setelah mengikuti proses pembelajaran menggunakan modul IPA terpadu berbasis masalah dengan tema fotosintesis mengalami peningkatan (sig.0,000). Besarnya peningkatan dilihat dari gain score pada 4 aspek kemampuan berpikir kritis meliputi aspek kelancaran 0,43 (sedang), aspek keluwesan 0,30 (sedang), aspek keaslian 0.35 (sedang), dan aspek memperinci 0,33 (sedang).

Keywords