Jurnal Pengukuran Psikologi dan Pendidikan Indonesia (Apr 2020)
Structure and Measurement of Basic Value: Validity Test of Multidimensional Constructions Schwartz Value Survey (SVS)
Abstract
Abstract Applying the main principles of life is important to support the daily life of transmigrant students. As explained by Rokeach (in Sauter, 1984), values are rules and principles which learned to help choose life alternatives, resolve conflicts and make decisions. Related to the concept of value, this study used the basic concepts of Schwartz (2005). The purpose of this research is to test the construct validity of the modified Schwartz Value Survey (SVS) measuring instrument by adjusting the conditions of research respondents. This instrument is used to measure the values of transmigrant students in living their lives and learning processes. Dimensions of this instrument are multidimensional. There are 10 dimensions used in the basic value variable, namely self-direction, stimulation, hedonism, achievement, power, security, conformity, tradition, benevolence, and universalism with a total of 50 items. This study involved 251 participants, with an age range between 19-21 years. Participants in this study were active students of UIN SyarifHidayatullah Jakarta from outside the Greater Jakarta area (Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi) who currently live in boarding houses, dormitories or rented houses. The factor analysis method used in this study is Confirmatory Factor Analysis (CFA) with a Lisrel 8.70 program. The test results prove that all subscales fit measure one factor and there are 50 valid items. And these results showed that all of aspect in basic value, which consists of 10 aspects that are multidimensional. CFA test results show that all 10 aspects of basic value are fit with the data. Abstrak Untuk menjalani proses kehidupan dan belajar pada mahasiswa merantau, maka perlu hendaknya mengaplikasikan prinsip-prinsip utama yang ada di dalam diri. Rokeach (dalam Sauter, 1984)menjelaskan bahwa value merupakan prinsip-prinsip yang dipelajari dan aturan untuk membantu memilih alternatif-alternatif yang ada, menyelesaikan konflik dan membuat keputusan. Terkait konsep tentang value, penelitian ini menggunakan konsep dasar dari Schwartz (2005). Tujuan adanya penelitian ini adalah untuk menguji validitas konstruk alat ukur Schwartz Value Survey (SVS) yang dimodifikasi dengan menyesuaikan kondisi responden penelitian. Instrumen ini digunakan untuk mengukur nilai-nilai yang dimiliki mahasiswa rantau dalam menjalani kehidupan dan proses belajar. Dimensi dalam alat ukur ini merupakan multidimensi. Adapun dimensi yang digunakan pada variabel basic value ini adalah sebanyak 10 dimensi, yaitu self direction, stimulation, hedonism, achievement, power, security, comformity, tradition, benevolence, dan universalism dengan jumlah total aitem sebanyak 53 aitem. Penelitian ini melibatkan 251 partisipan, yakni sebanyak 123 (49%) partisipan laki-laki dan 128 (51%) partisipan perempuan, dengan rentang usia antara 19-21 tahun. Partisipan penelitian ini adalah mahasiswa aktif UIN Jakarta yang berasal dari luar daerah Jabodetabek, yang saat ini tinggal di kostan, asrama atau rumah kontrakan. Metode analisis faktor yang digunakan dalam penelitian ini adalah Confirmatory Factor Analysis (CFA) dengan program lisrel 8.70. Hasil pengujian membuktikan bahwa seluruh subskala fit (sesuai) mengukur model satu faktor dan terdapat 50 aitem yang valid. Hasil ini menunjukkan bahwa seluruh aspek dalam basic value yang terdiri dari 10 aspek adalah multideimensional. Test CFA menghasilkan 10 aspek basic value yang fit dengan data.
Keywords