Jurnal Teknologi Pertanian (Dec 2024)
KAJIAN COATING PATI JAGUNG TERHADAP MUTU BUAH ALPUKAT (Persea americana Mill) VARIETAS MEGA PANINGGAHAN
Abstract
Alpukat merupakan salah satu buah yang memiliki kandungan nutrisi, lemak, dan energi yang cukup tinggi. Alpukat varietas Mega Paninggahan merupakan salah satu buah unggulan yang memiliki angka produksi tinggi dan berasal dari Solok, Sumatera Barat. Alpukat merupakan buah klimaterik yang memiliki waktu pematangan sekitar 7 hari setelah buah dipetik hingga siap untuk dikonsumsi. Buah alpukat yang telah mengalami pematangan akan mudah mengalami kerusakan. Oleh karena itu, perlu dilakukan sebuah upaya agar dapat mempertahankan mutu buah, yaitu dengan pengaplikasian coating. Coating merupakan suatu lapisan yang tipis, berwarna bening atau transparan, berasal dari bahan-bahan yang tidak berbahaya, dan diaplikasikan langsung di atas permukaan produk pertanian. Coating yang digunakan berasal dari pati jagung. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji dan menentukan konsentrasi pati jagung terbaik untuk mempertahankan mutu buah alpukat varietas Mega Paninggahan. Rancangan percobaan yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) satu faktor yaitu konsentrasi pati jagung. Perlakuan konsentrasi pati jagung terdiri dari 1,2%, 2,4%, dan 3,6%. Berdasarkan hasil penelitian, perlakuan terbaik coating pati jagung untuk mempertahankan mutu buah alpukat varietas Mega Paninggahan adalah konsentrasi pati jagung 3,6% dengan umur simpan selama 10 hari. Hasil tiap-tiap parameter perlakuan terbaik adalah susut bobot 3,398%, kadar air 81,185%, kekerasan 52,376 N/cm2, warna Light 44,324, dan selisih warna Hue 0,947º.
Keywords