Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat (Jun 2017)
Hubungan Karakteristik ODHA Dengan Kejadian Loss To Follow Up Terapi ARV Di Kabupaten Jember
Abstract
Pendahuluan: Human Immunodeficiency Virus atau HIV adalah virus yang adalah virus yang menyerang sel darah putih di dalam tubuh (limfosit) yang mengakibatkan turunnya kekebalan tubuh manusia. ODHA yang loss to follow up atau berhenti memakai ARV akan meningkatkan resistensi terhadap ARV, meningkatkan risiko untuk menularkan HIV pada orang lain, serta meningkatkan risiko kematian. Tujuan Penelitian: Tujuan penelitian ini adalah menganalisis faktor penyebab loss to follow up terapi ARV di Kabupaten Jember berdasarkan karakteristiknya. Metode Penelitian: Metode penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah observasional analitik dengan pendekatan case control study. Data diperoleh dengan wawancara dan kuosioner yang kemudian dianalisis dengan uji chi square dan uji regresi logistik. Hasil Penelitian: Hasil penelitian menunjukkan dari 65 ODHA yang loss to follow up, 20 orang bersedia menjadi responden sampel kasus sehingga responden kontrol sebanyak 40 orang. Berdasarkan uji chi square didapatkan satu variabel yang bermakna secara statistik terhadap kejadian loss to follow up yaitu Suku (p=0,020. ODHA yang bersuku Madura perlu mendapat perhatian lebih. Kata kunci: HIV, AIDS, Loss to Follow Up, Terapi ARV