Jurnal Psikogenesis (Dec 2018)

Hubungan antara Mindful Parenting dengan Gaya Pengasuhan pada Ibu yang Memiliki Anak Usia 3-6 Tahun

  • Widya Saraswati,
  • Zulfa Febriani

DOI
https://doi.org/10.24854/jps.v6i2.704
Journal volume & issue
Vol. 6, no. 2
pp. 214 – 222

Abstract

Read online

Anak usia dini (3-6 tahun) berada dalam tahap mengembangkan inisiatif sehingga umumnya tampil dengan penuh energi dan eksplorasi. Hal ini dapat menguras energi emosional ibu sebagai pengasuh utama. Untuk itu, ibu perlu terampil mengelola kondisi emosional dengan tetap merespon anak secara baik dan memerhatikan kebutuhan anak untuk memahami konsteks sosial. Mindfulness dalam pengasuhan (mindful parenting) menerapkan kesadaran penuh dalam konteks pengasuhan yang sedang berlangsung antara ibu dengan anak, sehingga memfasilitasi ibu untuk sabar, menerima, sekaligus memanfaatkan moment yang ada untuk membangun interaksi sehingga dianggap dapat membangun gaya pengasuhan yang positif. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara mindful parenting dengan pola asuh pada ibu yang memiliki anak usia 3-6 tahun. Partisipan dalam penelitian ini berjumlah 101 ibu yang dipilih secara incidental di daerah DKI Jakarta. Penelitian ini menggunakan alat ukur Mindfulness in Parenting Questionnaire (MIPQ) dan The Parenting Styles and Dimensions Questionnaire (PSDQ). Data diolah dengan korelasi Pearson Product Moment. Hasil penelitian menyatakan bahwa, terdapat hubungan positif yang siginifikan antara mindful parenting dengan tipe pola asuh authoritative (r = 0,608 ; p = 0,000 0,05), dan hubungan negative yang signifikan dengan pola asuh authoritarian (r = -0,278 ; p = 0,005 0,05). Sementara, tidak terdapat hubungan yang signifikan antara mindful parenting dengan tipe pola asuh permissive (r = -0,171; p= 0,087 0, 05). Hal ini menunjukkan bahwa semakin seorang ibu memiliki karakter atau kemampuan pengasuhan yang berkesadaran maka akan semakin memiliki pola asuh yang autorithative. Kesimpulan penelitian perlu mempertimbangkan kondisi sampel yang kurang beragam secara sosiodemografis.

Keywords