Jurnal Stamina (Jun 2023)
Kontribusi Daya Ledak Otot Tungkai, Otot Lengan Dan Koordinasi Gerak Terhadap Keterampilan Jurus Tunggal Baku Pencak Silat
Abstract
Berdasarkan pengamatan penulis di lapangan menunjukkkan bahwa masih kurangnya kemampuan keterampilan Jurus Tunggal Baku mahsiswa Fakultas Ilmu Keolahragaan. Penelitian ini betujuan untuk menjelaskan kontribusi daya ledak otot tungkai, daya ledak otot lengan dan koordinasi gerak terhadap Keterampilan Jurus Tunggal Baku mahasiswa Fakultas Ilmu Keolahragaan. Metode penelitian ini adalah metode kuantitatif dengan menggunakan teknik regresi dan korelasi baik tunggal maupun ganda. Populasi penelitian ini berjumlah 107 orang mahasiswa dengan sampel 34 orang yang di ambil secara purposive sampling yaitu mahasiswa laki-laki. Pengukuran data daya ledak otot tungkai menggunakan Vertical jump test untuk mendapatkan Jump Reach Score, kemudian menimbang berat badan sampel selanjutnya di olah dengan rumus nomogram lewis, untuk data daya ledak otot lengan menggunakan medicine ball test, dan koordinasi gerak dengan squat thrust test. Untuk pengumpulan data Keterampilan Jurus Tunggal Baku dibantu oleh tiga orang juri dengan menggunakan kisi-kisi instrumen Keterampilan Jurus Tunggal Baku. Hasil analisis data menunjukkan bahwa (1) daya ledak otot tungkai memberikan kontribusi sebesar 17,97% terhadap keterampilan Jurus Tunggal Baku. (2) daya ledak otot lengan memberikan kontribusi sebesar 23,04% terhadap keterampilan Jurus Tunggal Baku. (3) koordinasi gerak memberikan konstribusi sebesar 14,98% terhadap keterampilan Jurus Tunggal Baku. (4) daya ledak otot tungkai, daya ledak otot lengan dan koordinasi gerak memberikan konstribusi sebesar 39,24% terhadap keterampilan Jurus Tunggal Baku.
Keywords