Sari Pediatri (Nov 2016)
Perbandingan Kadar Seng Plasma pada Diare Akut Gizi Baik dan Gizi Kurang Anak Usia 6 bulan-2 tahun
Abstract
Latar belakang. Diare menjadi salah satu penyebab utama morbiditas dan mortalitas pada anak di bawah usia 5 tahun, dengan insidens tertinggi pada usia 6 bulan–2 tahun. Selama diare berlangsung terjadi penurunan kadar seng plasma. Kondisi ini makin diperberat jika sebelumnya telah terjadi deplesi seng plasma pada anak dengan status gizi kurang. Tujuan. Membandingkan kadar seng plasma pada anak diare akut gizi baik dan gizi kurang usia 6 bulan–2 tahun. Metode. Comparative study dengan rancangan penelitian cross sectional yang dilaksanakan di RS Hasan Sadikin, RS Ujung Berung, dan RS Cibabat sejak Oktober sampai Desember 2007. Setiap subjek penelitian diambil sampel darah untuk diperiksa kadar seng plasma, status gizi diperiksa dengan skor Z. Kadar seng plasma <84,5 μg/dL dikategorikan rendah dan ≥84,5 μg/dL normal. Analisis statistik dihitung dengan menggunakan uji t untuk mengetahui perbedaan kadar seng plasma rata-rata antara anak diare akut gizi baik dan kurang serta uji x2 untuk mengetahui perbedaan antara kadar seng plasma normal dan rendah pada anak diare akut gizi baik dan kurang. Hasil. Dari 60 subjek penelitian terdapat 30 anak gizi kurang dan 30 anak gizi baik yang menderita diare akut. Terdapat 24 anak gizi kurang dan tujuh anak gizi baik yang memiliki kadar seng plasma di bawah nilai normal. Kadar seng plasma rata-rata pada anak diare akut gizi baik adalah (104,38±19,31) μg/dL dan (69,20±15,77) μg/dL pada anak diare akut gizi kurang (p=0,000). Hasil uji x2 menunjukkan kadar seng plasma anak diare gizi kurang secara bermakna lebih rendah daripada kadar seng plasma anak diare akut gizi baik (x2=19,288; p=0,000). Kesimpulan. Kadar seng plasma pada anak gizi kurang usia 6 bulan–2 tahun yang menderita diare akut lebih rendah dibandingkan dengan anak gizi baik.
Keywords