Buletin Pos dan Telekomunikasi: Media Komunikasi Ilmiah (Jun 2015)
Kebutuhan Frekuensi untuk Public Protection and Disaster Relief (PPDR) Pita Lebar di Indonesia [Frequency Requirement for Broadband Public Protection and Disaster Relief (PPDR)in Indonesia]
Abstract
Permintaan akan pengembangan aplikasi Public Protection and Disaster Relief (PPDR) pita lebar terus meningkat dalam beberapa tahun terakhir seiring dengan kebutuhan untuk tanggap bencana yang lebih efisien dan efektif. Penelitian ini mengidentifikasi kebutuhan frekuensi PPDR pita lebar di Indonesia yang meliputi kejadian harian (PP1) dan kejadian darurat besar (PP2) pada pita frekuensi 400 MHz dan 800 MHz. Teknik pemodelan dan simulasi digunakan untuk menghitung kebutuhan frekuensi berdasarkan data skenario dan jumlah kejadian yang diperoleh. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kebutuhan frekuensi untuk mengakomodasi kejadian PP1 diperkirakan sebesar 2x10 MHz. Sedangkan, kebutuhan frekuensi untuk kejadian PP2 diperkirakan sebesar 2x20 MHz untuk LTE FDD atau 30 MHz untuk LTE TDD. *****Demands regarding on application development of broadband Public Protection and Disaster Relief (PPDR) are increasing in recent years as more requirements on more efficient and effective disaster responses. This research identified broadband PPDR frequency requirements in Indonesia, comprising of daily incidents (PP1) and large emergency incidents (PP2) at 400 MHz and 800 MHz frequency bands. Modelling and simulation techniques are used to calculate frequency requirement based on scenario and number of incidents data obtained. Research result shows frequency requirements to accommodate PP1 incidents is estimated at 2x10 MHz. Meanwhile, frequency requirement to accommodate PP2 incidents is estimated at 2x20 MHz for LTE FDD or 30 MHz for LTE TDD.
Keywords