JGE (Mar 2021)

KARAKTERISASI RESERVOIR UNTUK MENENTUKAN PERSEBARAN BATUPASIR PEMBAWA HIDROKARBON MENGGUNAKAN INVERSI SIMULTAN

  • Juventa Juventa,
  • Fatkhan Fatkhan

DOI
https://doi.org/10.23960/jge.v7i1.94
Journal volume & issue
Vol. 7, no. 1
pp. 5 – 16

Abstract

Read online

Dalam exploitasi hidrokarbon, salah satu tantangan yang paling penting adalah pemetaan persebaran batuan reservoir dan fluida pengisinya. Salah satu metode yang digunakan adalah inversi simultan. Inversi simultan merupakan salah satu teknik inversi seismik yang mengekstraksi data AVO untuk memperoleh nilai impedansi seismik dari data seismik Pre-Stack hingga memperoleh nilai impedansi P dan S serta densitas. Salah satu metode lanjutan yang paling umum dipakai adalah metode Lambda-Mu-Rho (LMR) untuk membatu identifikasi litologi dan fluida resorvoir. Penelitian dilakukan dengan menggunakan data dari Lapangan Nova Scotia, dengan target pada batupasir Formasi Missisauga. Data yang digunakan adalah data sumur L-30 dan B-41 dan data seismik 3D PSTM. Sumur B-41 berada di struktur lebih tinggi dari sumur L-30 namun tidak menghasilkan hidrokarbon. Log Vs dibuat sintetik menggunakan metode Fluid Replacement Modeling dan LMR diturunkan dengan transformasi log Vp, Vs dan densitas. Hasil pemetaan zona target pada kedalaman 2095-2250 ms yaitu dengan menggunakan range cut-off Lambda-Rho 17-22 Gpa*g/cc dan Mu-Rho 20-28 Gpa*g/cc maka didapat peta persebaran batuan reservoir dan hidrokarbon. Hasil interpretasi dari peta sebaran menunjukkan sumur B-41 adalah dry hole karena lapisan batupasir mempunyai nilai Mu-Rho rendah yang diakibatkan lapisan tipis dan perselingan dengan batulempung.

Keywords