Jurnal Ekonomi Pendidikan dan Kewirausahaan (Apr 2019)
PENGARUH ORIENTASI KEWIRAUSAHAAN DENGAN KINERJA USAHA MIKRO KECIL DI KABUPATEN BANGGAI
Abstract
Di Indonesia, Keberadaan UMK tidak dapat dipisahkan dari pertumbuhan ekonomi secara nasional karena UMK merupakan wujud kehidupan ekonomi sebagian besar rakyat Indonesia, oleh karena itu dalam upaya membangun perekonomian nasional, sub sektor UMK mendapat prioritas untuk dibina. Khusus di Kabupaten Banggai, Sulawesi Tengah. Jumlah UMK yang memiliki Surat Izin Usaha Perdagangan (SIUP) pada tahun 2012 hingga 2016 sebanyak 842 unit atau 49% dari total jumlah usaha yang ada di daerah ini, tentu yang tidak memiliki SIUP masih banyak lagi. UMK menyerap tenaga kerja kurang lebih 9000 orang, namun yang dibina oleh Pemerintah Daerah, baru 147 unit usaha atau hanya 17,46% (Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Banggai, 2017). Pembinaan dilakukan melalui bantuan permodalan dan pelatihan kewirausahaan yang diharapkan dapat meningkatkan kinerja UMK. Sehingga penelitian ini mengkaji bagaimana pengaruh orientasi kewirausahaan terhadap kinerja Usaha Mikro Kecil (UMK) di Kabupaten Banggai. Jumlah sampel sebesar 108 unit UMK. Pengumpulan data menggunakan kombinasi teknik observasi, wawancara, dan kuesioner. Teknik analisis data menggunakan analisis deskriptif dan analisis statistik dengan software Linier Structural Relation (LISREL). Hasil penelitian menunjukkan orientasi kewirausahaan berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja UMK. Hal ini berarti bahwa untuk meningkatkan kinerja perusahaan, pelaku UMK di Kabupaten Banggai harus mampu memelihara dan meningkatkan orientasi kewirausahaannya yang mencakup sikap inovatif, proaktif, keberanian menanggung risiko, otonomy dan keagresifan bersaing.
Keywords