Kamasean (Dec 2022)

Menelisik Indikasi Praktik “Proselitisme Yahudi” dalam Pekabaran Injil di GTM Pos PI Hante-Hante

  • Restifani Cahyami

DOI
https://doi.org/10.34307/kamasean.v3i2.111
Journal volume & issue
Vol. 3, no. 2
pp. 141 – 161

Abstract

Read online

The author raised this paper because saw the problem with the implementation of evangelism in the congregation which showed indications of Jewish proselytism which did not provide further teaching to people who had just converted to Christianity so it did not achieve the goal of evangelism. The purpose of this study was to provide an explanation of the implementation of good evangelism so that it does not show the characteristics of Jewish proselytism in the congregation, especially for evangelists of the congregation. The author used a qualitative research method through literature study, observation, and interviews with church councils and congregation members at POS PI Hante-Hante as a place of research. The data analysis used is data reduction, data presentation, and interpretation. The conclusion of this study showed that the implementation of evangelism in the congregation was still indicated by Jewish proselytism so the church assembly needs to understand evangelism well and provide advanced teaching to Christian people. Abstrak: Penulis mengangkat tulisan ini karena melihat masalah pelaksanaan Pekabaran Injil di jemaat yang menunjukkan indikasi Proselitisme Yahudi yang tidak memberikan pengajaran lebih lanjut kepada orang-orang yang baru saja masuk agama Kristen sehingga tidak mencapai tujuan Pekabaran Injil. Tujuan penelitian ini adalah untuk memberikan penjelasan tentang pelaksanaan Pekabaran Injil yang baik sehingga tidak memperlihatkan ciri khas proselitisme Yahudi secara khusus bagi pelaksanaan Pekabaran Injil di tengah jemaat. Penulis menggunakan metode penelitian kualitatif melalui studi kepustakaan, observasi dan wawancara kepada majelis gereja dan anggota jemaat di POS PI Hante-Hante sebagai tempat penelitian. Adapun analisis data yang digunakan adalah reduksi data, penyajian data dan interpretasi. Kesimpulan dari penelitian ini menunjukkan bahwa pelaksanaan Pekabaran Injil di jemaat masih terindikasi Proselitisme Yahudi sehingga majelis gereja perlu memahami Pekabaran Injil dengan baik serta memberikan pengajaran lanjutan kepada umat yang dikristenkan.

Keywords