Jurnal Pemberdayaan Masyarakat: Media Pemikiran dan Dakwah Pembangunan (Jan 2020)
Pemberdayaan Masyarakat Dusun Ngelorejo Melalui Pengolahan Limbah Konveksi Menjadi Kerajinan Keset Berbasis Sustainability Livelihood
Abstract
This article highlight the process of community empowerment conducted by the UIN Sunan Kalijaga Sociology students on the Ngelorejo Village Family Welfare Development Organization or Organisasi Pembinaan Kesejahteraan Keluarga (PKK). This empowerment is an activity that aims to improve the ability in processing convection waste into a handicraft of doormats that has a sale value. The economic of prosperity in Ngelorejo Village is behind the students’ initiative to conducted economic programs based on empowerment. The members of PKK hoped that is increasing in more productive activities. This research uses qualitative research methods with the theory of community empowerment by using a sustainable livelihoods approach. Data was collected through interviews, written document searches in the form of books and articles, observations, Focus Group Discussions (FGD), and data analysis. Furthermore, the management of data follows scientific procedures by classifying data, analyzing data, and drawing conclusions. The results showed that the existence of an empowerment program pioneered by students had a positive impact on the organization in improving skills to create an economic craft so that it could be a business reference for increasing the productivity of their members. This activity theoretically supports many theories about the importance of sustainability in empowerment by directly involving the community. They are no longer the object but are simultaneously the subject of empowerment. Artikel ini menyoroti proses pemberdayaan masyarakat yang dilakukan oleh Mahasiswa Sosiologi UIN Sunan Kalijaga terhadap Organisasi Pembinaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) di Dusun Ngelorejo. Pemberdayaan ini merupakan kegiatan yang bertujuan untuk meningkatkan kemampuan dalam mengolah limbah konveksi menjadi kerajinan keset yang bernilai jual. Masih rendahnya tingkat kesejahteraan ekonomi di Dusun Ngelorejo menjadikan mahasiswa berinisiatif untuk melakukan program pemberdayaan berbasis ekonomi. Dengan harapan para anggota PKK dapat melaksanakan kegiatan yang lebih produktif. Penelitian ini menggukan metode penelitian kualitatif berbasis teori pemberdayaan masyarakat dengan menggunakan pendekatan sustainable livelihood. Data dikumpulkan melalui wawancara, penelusuran dokumen tertulis baik berupa buku maupun artikel, pengamatan (observasi), Focus Group Discussion (FGD), dan analisis data. Selanjutnya pengelolahan data mengikuti prosedur ilmiah dengan cara pengklasifikasian data, analisis data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukan bahwa program pemberdayaan yang dipelopori oleh mahasiswa memiliki dampak positif. Dampak ini bagi Ibu-ibu mampu meningkatkan skill untuk menciptakan kerajinan bernilai ekonomis. Hasil kerajinan ini dapat menjadi referensi usaha bagi organisasi PKK untuk meningkatkan produktifitas anggotanya. Kegiatan ini, secara teoritis mendukung banyak teori mengenai pentingnya keberlanjutan dalam pemberdayaan dengan melibatkan langsung masyarakat. Mereka tidak lagi menjadi objek akan tetapi secara bersamaan menjadi subjek pemberdayaan.
Keywords