Jurnal Ilmu Kesehatan Indonesia (Aug 2022)

Hubungan Skrining MAP dengan Kejadian Preeklampsia di RSIA Permata Bunda Solok Tahun 2019-2020

  • Muhammad Rafif Helery,
  • Aladin Aladin,
  • Dina Arfiani Rusjdi

DOI
https://doi.org/10.25077/jikesi.v2i4.490
Journal volume & issue
Vol. 2, no. 4
pp. 264 – 269

Abstract

Read online

Latar Belakang: Preeklampsia merupakan salah satu penyebab utama morbiditas dan mortalitas ibu dan bayi. Oleh karena itu, upaya skrining dan pencegahan preeklampsia merupakan suatu hal yang harus dilakukan. Objektif: Penelitian ini bertujuan untuk melihat hubungan antara skrining Mean Arterial Pressure (MAP) dengan kejadian preeklampsia. Metode: Jenis penelitian ini adalah analitik observasional dengan pendekatan case control. Sampel kasus sebanyak 50 pasien preeklampsia dan sampel kontrol sebanyak 50 pasien tidak preeklampsia yang diambil menggunakan teknik consecutive sampling. Penelitian ini dilakukan pada bulan Desember 2020-April 2021. Rentang waktu skrining MAP pada penelitian ini adalah pada usia kehamilan <20 minggu. Analisis data yang digunakan adalah uji chi-square. Hasil: Ibu hamil dengan hasil skrining MAP ≥90 mmHg lebih banyak ditemukan pada pasien preeklampsia (62%) dibandingkan dengan pasien yang tidak preeklampsia (28%). Hasil analisis bivariat menunjukkan nilai p = 0,001 (p < 0,05) dan nilai OR = 4,195. Kesimpulan: Terdapat hubungan yang signifikan antara skrining MAP dengan kejadian preeklampsia dan ibu hamil dengan hasil skriining MAP ≥90 mmHg bersiko empat kali lebih besar mengalami preeklampsia.

Keywords