Jurnal Ilmiah Pertanian (Feb 2020)
PENJARINGAN DAN UJI HAYATI ISOLAT RHIZOBAKTERI PENAMBAT NITROGEN PEMACU TUMBUH DARI EKOSISTEM TANAH SALIN
Abstract
Salinitas dan ketersediaan hara merupakan faktor pembatas utama pertumbuhan dan perkembangan tanaman padi pada tanah salin. Rekayasa keraga man dan dominasi mikroba yang berperan sebagai pupuk dan agen hayati pada rhizozfir dapat dilkaukan sebagai alternatif pemupukan ramah lingkungan untuk meningkatkan ketersediaan hara, toleransi dan produkvitas tanaman. Penelitian ini dilakukan untuk mendapatkan isolat indigenus rhizobakteri penambat nitrogen dan pemacu tumbuh (RPN-PT) yang tolerant terhadap kondisi salin. Sebanyak 16 contoh tanah komposit diambil dari berbagai rhizosfir tanaman pada ekosistem salin di kabupaten Karawang. Selanjutnya, bakteri ditumbuhkan pada media Ashbys disalinkan untuk mendapatkan isolat rhizobakteri penambat N halotoleran. Uji hayati untuk mendapatkan isolat unggul potensial dilakukan dengan menggunakan rancangan acak kelompok dengan 16 perlakuan dan 3 ulangan. Kecambah padi ditumbuhkan pada media media Fahreus salin selama 21 hari. Respon yang diamati meliputi tinggi bibit, panjang akar, bobot kering akar dan pupus. Hasil penelitian menunjukkan bahwa isolate memberikan pengaruh yang signifikan terhadap tinggi tanaman, bobot akar dan pupus. Isolat S4, S5 dan S16 mampu menghasilkan tanaman yang lebih tinggi,akar yang lebih panjang serta bobot kering lebih besar jika dibandingkan dengan isolat yang lainnya. Temuan ini menunjukan bahwa isolat bakteri RPN-PT halo tolerant terpilih dapat meningkatkan pertumbuhan tanaman padi dan potensial dikembangkan sebagai pupuk hayati untuk meningkatkan produkitvitas tanaman padi pada ekosistem salin Kata kunci: Rhizobaketri, penambat N, RPN-PT, salinitas, uji hayati