Amerta Nutrition (May 2023)
Hubungan Health Literacy dengan Pola Menyusui pada Ibu Nifas
Abstract
Latar Belakang: Makanan terbaik bagi bayi adalah Air Susu Ibu (ASI), karena mengandung zat gizi lengkap, higienis, dan aman. Pemberian ASI tidak lepas dari pola menyusui yang diterapkan. Salah satu faktor yang menentukan penerapan pola menyusui pada ibu sesuai kebutuhan bayi adalah Health Literacy (HL). Tujuan: Mengetahui hubungan health literacy dengan pola menyusui pada ibu nifas di Rumah Sakit Lavalette Malang. Metode: Jenis penelitian yang digunakan adalah studi cross-sectional. Populasi penelitian adalah seluruh ibu nifas. Teknik sampling yang digunakan adalah quota sampling, dengan jumlah 30 responden. Data dikumpulkan dengan menggunakan kuesioner Short-Form Health Literacy Questionnaire (HLS-SF-12Q) dan kuesioner pola menyusui. Data kemudian dianalisis menggunakan uji spearman-rank (α<0,05). Hasil: Hasil penelitian didapatkan sebagian besar responden memiliki HL (56,7%) dan pola menyusui (56,7%) dalam kategori baik. Berdasarkan perhitungan uji statistik didapatkan p value=0,012, maka ada hubungan yang signifikan antara HL dengan pola menyusui pada ibu nifas. Nilai koefisien korelasi didapatkan 0,455 yang menunjukkan kekuatan hubungan bersifat sedang. Kesimpulan: Dengan memiliki HL yang baik, ibu dapat menerapkan pola menyusui yang tepat, memilih durasi, frekuensi, serta posisi menyusui yang baik, sehingga memberikan dampak positif selama proses menyusui. Hal tersebut juga mengurangi peluang gagal ASI eksklusif. Tenaga kesehatan disarankan untuk lebih masif memberikan edukasi terkait pola menyusui dan penerapannya, serta meningkatkan HL dengan cara bijak dan positif.
Keywords