Sari Pediatri (Nov 2016)

Korelasi Nilai APGAR Menit Kelima Kurang dari Tujuh dengan Kadar Transaminase Serum pada Bayi Baru Lahir

  • Ali K Alhadar,
  • Idham Amir,
  • Hanifah Oswari,
  • Endang Windiastuti

DOI
https://doi.org/10.14238/sp9.5.2008.323-7
Journal volume & issue
Vol. 9, no. 5
pp. 323 – 7

Abstract

Read online

Latar belakang. Asfiksia dapat menyebabkan disfungsi multiorgan pada bayi baru lahir. Belum ada baku emas mengenai definisi asfiksia. Hingga saat ini belum ada data di FKUI/RSCM mengenai insidens disfungsi hati pada bayi yang mengalami asfiksia. Tujuan. Mengetahui insidens disfungsi hati pada bayi baru lahir dengan nilai Apgar menit kelima kurang dari 7 serta mengetahui korelasi antara nilai Apgar menit kelima kurang dari 7 dengan parameter uji fungsi hati (AST/SGOT, ALT/SGPT, bilirubin total, bilirubin direk, bilirubin indirek serta waktu protrombin). Penelitian dilakukan di 5 rumah sakit di Jakarta dan Tangerang. Metode. Studi analitik potong lintang sejak Januari-Mei 2010. Subjek penelitian adalah bayi usia gestasi 􀁴37 minggu dengan nilai Apgar menit kelima kurang dari 7. Dilakukan satu kali pemeriksaan uji fungsi hati dalam rentang waktu usia bayi 24-96 jam. Bayi mengalami disfungsi hati bila didapatkan nilai AST atau ALT lebih dari 100 U/L. Hasil. Disfungsi hati ditemukan pada 16 (34%) bayi dari 47 bayi dengan asfiksia. Tidak ada subjek yang mengalami kolestasis. Terdapat 5 (11%) subjek dengan pemanjangan PT >1,5 kali nilai kontrol. Tidak terbukti terdapat korelasi antara nilai Apgar menit kelima kurang dari 7 dengan parameter uji fungsi hati. Kesimpulan. Bayi dengan nilai Apgar menit kelima kurang dari 7 mempunyai kecenderungan mengalami disfungsi hati. Namun pada bayi dengan nilai Apgar menit kelima kurang dari 7, tidak terbukti adanya korelasi.

Keywords