Jurnal Biologi Udayana (Nov 2023)
Optimasi vitamin C terhadap pertumbuhan dan kelangsungan hidup ikan nila (Oreochromis niloticus) yang diinfeksi Aeromonas hydrophila
Abstract
Penelitian ini memiliki tujuan untuk mempelajari efek dari memberikan vitamin C kepada pakan ikan buatan terhadap pertumbuhan dan kelangsungan hidup ikan nila yang terinfeksi oleh Aeromonas hydrophila. Dalam penelitian ini menggunakan metode eksperimental dengan 4 perlakuan yaitu A digunakan sebagai kontrol, sementara perlakuan B, C, dan D masing-masing melibatkan penambahan vitamin C pada pakan sebanyak 500 mg/kg, 1000 mg/kg, dan 1500 mg/kg dan diulang sebanyak 3 kali. Digunakan ikan nila dengan ukuran ±25 cm dan berat 200-250 g dimana pada setiap ulangan diisi 5 ekor ikan. Semua perlakuan diberi infeksi Aeromonas hydrophila dengan kepadatan 106 CFU/mL. Infeksi dilakukan dengan melarutkan hasil kultur bakteri Aeromonas hydrophila dalam air media pemeliharaan. Vitamin C diberikan dengan dosis berbeda menghasilkan pertumbuhan yang berbeda secara signifikan (P0,05). Perlakuan B menunjukkan pertumbuhan berat dan panjang tertinggi yaitu 66,7 g dan 3,09 cm. Perlakuan B menunjukkan kelangsungan hidup terbaik dengan persentase 86,7%. Rentang nilai kualitas air dianggap memadai untuk mengoptimalkan kelangsungan hidup dan pertumbuhan. Dengan suhu berkisar antara 27,58-27,72°C, DO 4,10-4,65 mg/L, dan pH 7,48-7,56. Penambahan vitamin C dapat mengoptimalkan kelangsungan hidup dan pertumbuhan ikan nila serta mempengaruhi nilai pertumbuhan panjang dan pertumbuhan berat tetapi tidak memberikan pengaruh terhadap kelangsungan hidup.