Jurnal Agrotek Tropika (Dec 2023)
KARAKTERISTIK MORFOLOGI 12 GALUR MURNI SEMANGKA (Citrullus lanatus) GENERASI F5
Abstract
Kebutuhan benih semangka di Indonesia sekitar 14,70 ton akan tetapi produksi benih semangka dalam negeri hanya sekitar 12,50 ton. Sulitnya mendapatkan benih semangka unggul menyebabkan harga benih semangka menjadi sangat mahal dan tidak menguntungkan bagi petani di Indonesia. Upaya yang dapat dilakukan untuk menyelesaikan permasalahan pasokan benih semangka yaitu melalui perakitan benih varietas unggul semangka yang diharapkan petani. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keragaman morfologi 12 galur murni semangka generasi F5 yang akan digunakan sebagai genotipe untuk persilangan selanjutnya. Bahan yang digunakan dalam penelitian ini adalah 12 genotipe galur murni semangka generasi ke-5. Rancangan yang digunakan yaitu Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan satu faktor yaitu genotipe semangka. Pengamatan dilakukan terhadap karakter kuantitatif dan kualitatif. Karakter genotipe dengan warna kulit buah unik yaitu WM 03-27-2, WM 08-6-3, dan WM 12-1-5. Genotipe WM 03-27-2 merupakan genotipe yang lebih dominan dari genotipe yang diuji lainnya berdasarkan karakter kuantitatif yang diuji yaitu bobot buah perbuah, panjang buah, diameter buah, tebal kulit buah, jumlah biji perbuah, berat biji perbuah dan bobot 100 biji. Berdasarkan hasil produksi benih, seluruh genotipe yang diuji menghasilkan benih dalam kategori sedikit, tetapi dari masing-masing genotipe memiliki potensi keunggulan sebagai tetua. Analisis dendogram pada karakter kualitatif dibagi menjadi 2 kluster dengan tingkat kemiripan sebesar 75%. Kluster I terdiri dari 11 genotipe dan kluster II terdiri dari satu genotipe.
Keywords