Warta LPM (Jul 2021)
Pembuatan Sistem Less Hand Touch sebagai Upaya Mengurangi Penyebaran COVID-19
Abstract
Penggunaan sabun dan air ataupun cairan pembersih tangan yang mengandung minimal 60 % alkohol mampu membunuh virus dan kuman. Oleh karena itu, rutin mencuci tangan menjadi salah satu protokol kesehatan yang diterapkan terutama pada masa pandemi COVID-19 dengan tujuan mengurangi penyebaran virus corona. Namun, sistem pencuci tangan yang tersedia terutama di fasilitas umum masih sangat terbatas dan membutuhkan kontak tangan agar sistem beroperasi. Oleh karena itu, pengabdian ini bertujuan untuk menyediakan peralatan pencuci tangan less hand touch yang ditempatkan pada fasilitas umum seperti kantor lurah, puskesmas dan masjid. Diharapkan dengan kegiatan ini dapat membantu masyarakat sekitar dalam mengurangi penyebaran virus corona. Pada tulisan ini diterangkan mekanisme pembuatan peralatan pencuci tangan less hand touch dan penyerahan sistem untuk digunakan di beberapa fasilitas umum. Peralatan less hand touch yang dibuat terdiri dari pencuci tangan otomatis, hand sanitizer otomatis dan pencuci tangan berbasis sistem pedal. Sistem pencuci tangan otomatis dibuat dengan memanfaatkan sensor ultrasonik dan arduino sebagai pengendali sistem. Sedangkan pencuci tangan berbasis pedal dengan memanfaatkan kaki pengguna sebagai kontrol pada proses mencuci tangan. Pembuatan peralatan ini dibagi menjadi 2 tahap, yaitu pembuatan bagian hardware dan bagian software. Peralatan yang telah dibuat selanjutnya ditempatkan pada fasilitas umum sebagai upaya pencegahan penyebaran COVID-19. Penyerahan sistem pencuci tangan less hand touch siap pakai pada partisipan melibatkan beberapa partisipan dari berupa unsur kelurahan, unsur pengelola puskesmas dan pengurus masjid. Kemudian juga dilakukan pelatihan penggunaan dan perawatan sistem yang diberikan kepada penanggung jawab yang ditunjuk oleh partisipan pada setiap unsur. Lebih lanjut, penyerahan peralatan ini dapat mendukung upaya yang dilakukan oleh pengelola fasilitas umum dalam menjalankan himbauan pemerintah terutama selama pandemic COVID-19.
Keywords