Jurnal Kajian Teknologi Pendidikan (Feb 2024)

Pengembangan Media Film Dokumenter Yang Diangkat Dari Hasil Penelitian Pertumbuhan Anak Di Desa Jungkat

  • Khofifah Azmi Bilqis,
  • Wolly Candramila,
  • Asriah Nurdini Mardiyyaningsih

DOI
https://doi.org/10.17977/um038v7i12024p001
Journal volume & issue
Vol. 7, no. 1
pp. 001 – 011

Abstract

Read online

The learning media that lacks support can hinder communication between teachers and students. Engaging and innovative learning media can enliven the atmosphere during the learning process. Documentary film based on the malnutrition case in Jungkat Village is expected not only to enliven the atmosphere in the learning process but also provide information about important issues in society such as the Stunting case, which is currently a national topic. This study to develop and test the validity of a documentary film media addressing the topic of Stunting. The development of the documentary film media "Jungkat Grows Against Stunting" follows the ADDIE model limited tthree stages: analysis, design, and development. The assessment of the documentary film by five validators on aspects of format, content, language, and effectiveness with seventeen indicators using the CVR and CVI formulas. The validation results indicate documentary film media is valid in terms of content, and the development process can proceed the implementation stage with both limited and extensive trials. The results developing documentary film media are expected provide input tteachers regarding types, concepts, and steps of making documentary films according to the desired learning targets as well as the enrichment of information addressing important cases in society. Abstrak Media pembelajaran yang kurang mendukung bisa saja menggagalkan komunikasi antara guru dan peserta didik. Media pembelajaran yang menarik dan inovatif dapat menghidupkan suasana selama proses pembelajaran. Film dokumenter yang diangkat dari kasus malnutrisi di Desa Jungkat diharapkan tidak hanya mampu menghidupkan suasana dalam proses pembelajaran namun juga bisa memberikan informasi mengenai permasalahan penting dalam masyarakat seperti kasus Stunting yang sedang menjadi topik nasional saat ini. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan dan menguji validitas media film dokumenter yang mengangkat topik Stunting. Pengembangan media film dokumenter “Jungkat Bertumbuh Melawan Stunting” mengikuti model ADDIE yang dibatasi pada tiga tahapan yaitu analysis, design, dan develop. Penilaian media film dokumenter oleh lima orang validator pada aspek format, isi, bahasa, dan keefektifan dengan tujuh belas indikator menggunakan rumus CVR dan CVI. Hasil validasi menunjukkan bahwa media film dokumenter ini dinyatakan valid secara isi dan proses pengembangan dapat dilanjutkan ke tahap implementasi dengan uji coba baik terbatas maupun luas. Hasil pengembangan media film dokumenter ini diharapkan dapat memberikan masukan kepada guru terkait jenis, konsep, dan langkah-langkah pembuatan film dokumenter sesuai dengan target pembelajaran yang diharapkan serta pengayaan informasi yang mengangkat kasus-kasus penting di masyarakat.

Keywords