Jurnal Akuntansi Indonesia (Jan 2016)
PENGARUH TINGKAT KESEHATAN BANK MENURUT RISK BASED BANK RATING TERHADAP KINERJA KEUANGAN DENGAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE SEBAGAI VARIABEL PEMODERASI PADA BANK UMUM SYARIAH DAN UNIT USAHA SYARIAH DI INDONESIA
Abstract
Usaha syariah di Indonesia cukup potensial untuk berkembang, terutama adalah perbankan syariah. Hal ini Nampak pada Tahun 2008 ketika krisis melanda, nampaknya sektor perbankan syariah masih mampu bertahan dengan baik. Oleh karena itu manajemen perbankan syariah harus dapat selalu meningkatkan kualitas layanan kepada masyarakat sehingga mampu bekerja secara optimal. Sehingga perbankan syariah harus mengelola tingkat kesehatannya. Penelitian ini bertujuan untuk melihat pengaruh tingkat kesehatan perbankan syariah terhadap kinerja keuangan dengan variable intervening good corporat governance. dengan metode path analisis terhadap Bank Umum dan Unit Usaha Syariah ditemukan bahwa secara langsung variable CAR berpengaruh terhadap GCG dan GCG berpengaruh terhadap ROA. Sedangkan GCG hanya mampu momoderasi pegaruh BOPO terhadap ROA sebagai indicator kinerja keuangan perbankan syariah. Sehingga bank Umum Syariah dan Unit Usaha Syariah harus mampu mengelola rasio biaya opersional terhadap pendapatan operasional dengan lebih baik. Karena semakin rendah BOPO berarti semakin efisien bank tersebut dalam mengendalikan biaya operasionalnya, dengan adanya efisiensi biaya maka keuntungan yang diperoleh bank akan semakin besar.
Keywords