Prima: Journal of Community Empowering and Services (Jun 2018)
Peternak Lele Yang “Move On”
Abstract
Kelompok UKM peternak lele ‘Suryono’ dan ‘Sarana Indah’ yang berada di Dusun Gunungsari, Desa Ngringo, Kecamatan Jaten, Kabupaten, Karanganyar menghadapi masalah dimana harga jual lele segar atau basah relatif rendah dan kurang sebanding dengan biaya yang dikeluarkan. Terlebih saat panen raya (saat pengeringan kolam) harga lele perkg cenderung dibawah harga standar (di bawah harga pasar) sehingga mereka cenderung mendapat keuntungan kecil. Peningkatan produksi lele akan berisiko kerugian lebih besar apabila tidak disertai dengan inovasi teknologi hasil pengolahannya. Ini disebabkan karena penjualan lele masih dalam bentuk segar. Tujuan kegiatan pengabdian ini untuk memberi motivasi kelompok peternak lele untuk berwirausaha memproduksi berbagai olahan lele, kurangnya kreativitas dan inovasi kelompok peternak lele untuk mengolah pasca panen dan memproduksi olahan yang memiliki daya tarik tinggi pada konsumen, belum mempunyai relasi pemasaran produk dan pangsa pasar (komunikasi pemasaran yang tepat), dan minimnya pengetahuan manajemen pengelolaan usaha lele, termasuk manajemen keuangan usaha. Metode kegiatan yang digunakan adalah memberi bimbingan dan praktek berwirausaha (manajemen), kreativitas dan inovasi mengolah pasca panen, menggandeng relasi pemasaran produkdan memberikan bimbingan pengelolaan usaha lele dan manajemen keuangan usaha. Hasil pengabdian masyarakat, mitra mampu memproduksi 3 jenis olahan lele (abon lele, krupuk lele, nugget lele), kemasan olahan dengan bahan plastik, terjalinnya kerjasama dengan beberapa toko oleh-oleh atau konsumen di Karanganyar dan sekitarnya, terbentuknya jiwa wirausaha bagi anggota kelompok peternak lele dan meningkatnya ketrampilan, kemampuan dan inovasi kreativitas anggota kelompok peternak lele dalam hal manajemen usaha olahan. Produk olahan kering dibuat oleh mitra sesuai dengan kesediaan bahan (lele segar). Selain itu telah dibuatnya pemasaran secara online dan branding agar mempercantik kemasan olahan kering, seperti abon, kerupuk dan nugget.