JGE (Apr 2024)

IDENTIFIKASI PATAHAN SEISMO-TEKTONIK JAYAPURA BERDASARKAN PEMODELAN INVERSI 3D DATA GRAVITASI

  • Bangkit Sudrajad,
  • Tatang Sutarman,
  • Ego Srivajawaty Sinaga,
  • Hubertus Ngaderman

DOI
https://doi.org/10.23960/jge.v10i1.372
Journal volume & issue
Vol. 10, no. 1
pp. 47 – 64

Abstract

Read online

Pada awal tahun 2023 wilayah Kota Jayapura dan sekitarnya mengalami gempabumi dengan seismisitas yang tinggi dan terjadi terus menerus. Gempabumi tersebut termasuk ‘Black Swan Earthquakes’ karena di luar prediksi para ahli; langka terjadi; dan sumber gempabumi belum terpetakan dengan baik. Berkaitan dengan hal tersebut maka dilakukan pemodelan 3D struktur bawah permukaan menggunakan metode gravitasi untuk mengidentifikasi struktur patahan pada sebaran episenter gempabumi Jayapura. Data yang digunakan adalah sebanyak 9021 titik data medan gravitasi GGMplus yang melingkupi wilayah darat dan laut; data model elevasi digital; data hiposenter gempabumi; data peta geologi; dan data densitas sampel batuan di lapangan. Dari hasil pengolahan peta anomali gravitasi dan pemodelan inversi 3D struktur bawah permukaan, ditemukan pola kontur anomali gravitasi dan distribusi densitas bawah permukaan yang mengindikasi keberadaan patahan di dasar laut sebelah utara Kota Jayapura pada koordinat 2,44092° LS (UTM Y=9730,20 km). Berdasarkan hasil interpretasi model akhir 3D dapat disimpulkan bahwa patahan gempabumi yang teridentifikasi tersebut merupakan patahan naik dengan orientasi membujur berarah Barat-Timur.

Keywords