Jati (Mar 2021)
Pengelolaan Keuangan Pemerintah di Masa Pandemi Covid 19 (Kasus Pada Pemerintah Provinsi Riau)
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengobservasi bagaimana pengelolaan keuangan Pemerintah Daerah dalam menghadapi Pandemi Covid-19 ini. Secara khusus mengobservasi bagaimana penganggaran, penatausahaan dan pertanggungjawan Pemerintah Provinsi Riau terkait Pandemi Covid-19. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kualitatif dengan jenis studi kasus. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik wawancara medalam, observasi dan dokumentasi. Untuk meyakinkan keabsahan data, triangilasi dilakukan dengan melaksanakan triangulasi sumber dan triangulasi teknik. Informan dalam penelitian ini terdiri dari informan kunci, informan utama dan informan pendukung. Informan kunci adalah Kabid anggaran, kabid perbendaharaan dan kasubid akuntansi dan pelaporan. Sedangkan informan utama dan informan pendukung dipilih dengan teknik snowball sampling. Analisis data dilakukan dengan tahap pengumpulan data, reduksi data display data dan melakukan membuat kesimpulan. Hasil analisis menunjukkan bahwa Dampak Pandemi Covid-19 menyebabkan Pemerintah Provinsi Riau melakukan refocusing dan realokasi anggaran sebanyak empat kali pergeseran anggaran. Pada tahap penatausahaan dan pertanggungjawaban terdapat permasalahan pencatatan pada Belanja Tidak Terduga yaitu tidak adanya juknis tentang penatausahaan Belanja Tidak Terduga, penentuan batasan belanja untuk keadaan darurat dan mendesak. Permasalahan lainnya yaitu tidak adanya data yang valid untuk penyaluran dana bantuan bagi UMKM yang terdampak Covid-19 serta dokumen yang valid dalam pencatatan bantuan hibah dari pihak ke tiga. Penelitian ini memberikan kontribusi kepada pemerintah dalam membuat kebijakan dalam pengelolaan keuangan pada keadaan darurat bencana.
Keywords