Journal of Dentistry Indonesia (Oct 2015)
Magnit untuk Obturator pada Pasca Maksilektomi dengan Defek yang Luas (Laporan Kasus)
Abstract
Paper ini melaporkan penggunaan lempeng magnit dalam rekonstruksi prostetik pada kasus pasca maksilektomi. Lempeng magnit ini menghubungkan kerangka dari resin akrilik yang dibuat ekstra oral dengan obturator intra oral. Konstruksi ini dapat memberikan retensi yang memuaskan pada obturator untuk rahang tidak bergigi, menggantikan retensi yang seharusnya diperoleh dari cengkeram yang diletakkan pada gigi, dari jaringan parut mukosa pipi atau dari defek pada palatum. Dengan demikian obturator yang dicekatkan dengan magnit dapat mengembalikan fungsi makan, minum, bicara, dan estetika serta kepercayaan diri pasien pasca maksilektomi, juga mempermudah proses pembuatan gigi tiruan selanjutnya.