Wahana Fisika: Jurnal Penelitian Fisika dan Terapannya (Dec 2017)
Analisis Pola Waktu Mula Anomali Polarisasi Sinyal Sebelum Gempa Bumi Di Wilayah Aceh Dan Sumatera Utara
Abstract
Telah dilakukan penelitian mengenai pola waktu mula anomali polarisasi sinyal geomagnet yang dapat dijadikan sebagai parameter dalam menentukan tanda atau gejala sebelum gempa bumi dengan menggunakan data komponen magnetik yang diperoleh dari pengamatan geomagnetik di Obsevatorim Badan Meteorologi Klimatologi Geofisika Tungtungan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pola waktu mula anomali polarisasi sebelum gempa bumi di wilayah Aceh dan Sumatera Utara terjadi. Gempa bumi yang di invertigasi merupakan gempa bumi yang terjadi di Sumatera Utara dan Aceh pada periode 2012-2015 dan memiliki magnitude > 5 SR. Polariasi dilakukan dengan membandingkan data geomagnet komponen H dan Z. Transformasi fourier diperlukan untuk merubah sinyal menjadi domain frekuensi. Kemudian dilakukan penapisan frekuensi sinyal pada spektrum 0,05-0,02 Hz. Spektrum ini dipilih karena berkaitan dengan aktivitas sebelum gempa. Hasil polarisasi sinyal dibandingkan dengan data Indeks Dst untuk menentukan waktu mula anomali yang berasal dari aktivitas gempa. Selanjutnya dilakukan analisis pola waktu tehadap magnitudo gempa. Berdasarkan pola yang telah dihasilkan menggambarkan bahwa pola waktu mula anomali yang semakin lama akan menghaslkan magnitudo gempa yang lebih besar. Research on the time pattern of anomaly polarization of geomagnetic signals can be used as a parameter in determining the signs or symptons before the earthquake using magnetic component data obtained from geomagnetic observation in Observatorium Meteorology Climatology Geophysics Tungtungan. The purpose of this reseach is to know the time pattern of polarization anomaly before earthquake in Aceh and North Sumatera region. The investigated earthquake is an earthquake in the period 2012-2015. Polarization is done by comparing geomagnetic data of H and Z components. Fourier transform are needed to convert signals into frequency domains. Then performed signal frequency filtering on spectrum 0,05-0,02 Hz. this spectrum was chosen because it is related to activity before the earthquake. The result of the signal polarization is compared with the Dst Index data to determine the starting time of the anomaly derivedfrom the earthquake activity. Furthermore, the time pattern analysis was made to the anomaly starting time pattern that will prolog the magnitude of the larger earthquake.