Jurnal Sain Peternakan Indonesia (Jul 2019)

Pengaruh Suplementasi Karbohidrat Mudah Larut yang Berbeda dalam Pakan Berbasis Jerami Padi Amoniasi terhadap Degradabilitas Ruminal In Vitro

  • I. P. Sari,
  • L. K. Nuswantara,
  • J. Achmadi

DOI
https://doi.org/10.31186/jspi.id.14.2.161-170
Journal volume & issue
Vol. 14, no. 2
pp. 161 – 170

Abstract

Read online

Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji degradabilitas ruminal secara in vitro pada pakan komplit berbasis jerami padi amoniasi (ARBS) dengan suplementasi kabrohidrat mudah larut yang berbeda. Dua pakan komplit berbasis jerami padi amoniasi yang ditambahkan dengan tepung bonggol pisang (BTRB) atau molases (SGM) sebagai sumber readily available carbohydrate (RAC). Pakan disusun dengan isoprotein (12% PK) dan isoenergi (60% TDN). Degradabilitas ruminal secara in vitro dilakukan dengan menggunakan cairan rumen kambing. Parameter yang diamati dalam penelitian yaitu produksi protein mikrobia, degradabilitas bahan kering dan bahan organik, dan pH rumen. Pakan berbasis jerami padi amoniasi (ARBS) memiliki produksi protein mikrobia yang sama ketika ditambahkan dengan tepung bonggol pisang (BTRB) atau molases (SGM). Degradabilitas Bahan kering dan bahan organik secara in vitro pada pakan komplit berbasis jerami padi amoniasi tidak terpengaruh oleh suplementasi RAC yang berbeda. Suplementasi RAC yang berbeda tidak mengubah pH rumen. Dapat disimpulkan bahwa tepung bonggol pisang dan molases memiliki kesamaan sebagai sumber RAC pada pakan komplit, sehingga tepung bonggol pisang dapat menggantikan molasses pada pakan komplit. Kata kunci: Jerami padi, molases, tepung bonggol pisang, pakan, in vitro.