NERS Jurnal Keperawatan (Mar 2011)

Faktor Risiko Terjadinya Osteoporosis Pada Wanita Menopause

  • Renidayati -,
  • Clara -,
  • Sunardi -

DOI
https://doi.org/10.25077/njk.7.2.130-135.2011
Journal volume & issue
Vol. 7, no. 2
pp. 130 – 135

Abstract

Read online

Setiap dua hari dari 5 wanita di Indonesia memiliki resiko yang lebih besar mengalami osteoporosis. Dan ini ditemukan pada 85 % wanita yang sudah mengalami menopause selama 10 tahun. Beberapa factor resiko osteoporosis adalah jenis kelamin, ukuran tubuh, diet, aktifitas / latihan, merokok dan peminum alcohol. Tujuan Penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor resiko osteoporosis pada wanita menopause di kelurahan langgini wilayah Kerja Puskesmas Bangkinang Kabupaten Kampar tahun 2010. Desain penelitian adalah deskriptif analitik dengan pendekatan potong lintang, sampel penelitian adalah 51 wanita menopause. Pengolahan data dilakukan dengan analisa univariate dan bivariate. Hasil penelitian menunjukan 33,3% responden mengalami osteoporosis, 33,3% responden memiliki badan kurus, 51% responden memiliki aktifitas rendah dari 54.9% responden memiliki diet yang buruk. Terdapat hubungan yang bermakna antara ukuran tubuh, aktifitas (latihan) dan diet dengan kejadian osteoporosis (p=0.000). disarankan kepeda pimpinan Puskesmas Bangkinang untuk mengeluarkan kebijakan rutin untuk wanita menopause dan unutk perawat dan bidan agak dapat memberikan pendidikan tentang pentingnya aktifitas (latihan) den meningkatkan diet bagi wanita menopause.