Jurnal Pendidikan: Teori, Penelitian, dan Pengembangan (Dec 2020)
Membentuk Karakter Anak Usia Dini melalui Permainan Tradisional
Abstract
Abstract: Forming characters in early childhood is very important to do through various ways, one of which is to carry out traditional games. The focus of this research is how to shape the character of early childhood through the traditional play of Engklek and Umpet Plots in PAUD Omah Bocah An-Na'afi Malang, East Java. This study uses qualitative methods, this type of research is descriptive research that describes the actual events that are supported by data in the form of observations, and interviews. The results of this study indicate that the traditional play activities of the Engklek and Umpet Plots are carried out for 30 minutes from 10.30 to 11.05, and the activities are carried out routinely from Monday to Thursday. The traditional play activities of Engklek and Umpet Plots can form early childhood characters starting from honesty, responsibility, discipline, mutual cooperation, self-reliance, and religious character. Abstrak: Membentuk karakter pada anak usia dini sangat penting untuk dilakukan melalui berbagai cara, salah satunya adalah dengan melaksanakan permainan tradisional. Fokus penelitian ini adalah bagaimana membentuk karakter anak usia dini melalui permainan tradisional Engklek dan Petak Umpet di PAUD Omah Bocah An-Na’afi Malang Jawa Timur. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif. Jenis penelitian ini yaitu penelitian deskriptif yang menggambarkan kejadian yang sebernarnya yang didukung oleh data berupa observasi dan wawancara. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kegiatan permainan tradisional Engklek dan Petak Umpet yang dilaksanakan selama 30 menit dari jam 10.30 sampai dengan 11.05, dan kegiatannya dilakukan secara rutin pada hari Senin—Kamis. Kegiatan permainan tradisional Engklek dan Petak Umpet ini dapat membentuk karakter anak usia dini mulai dari karakter kejujuran, karakter tanggungjawab, karakter disiplin, karakter gotong-royong, karakter mandiri, dan karakter religius.
Keywords