Agritech (Mar 2017)

Profil Antioksidan Darah Tikus Diabetes dengan Asupan Beras Merah yang Diperkaya Kappa-Karagenan dan Ekstrak Antosianin

  • Nurhidajah Nurhidajah,
  • Mary Astuti,
  • Sardjono Sardjono,
  • Agnes Murdiati

DOI
https://doi.org/10.22146/agritech.17013
Journal volume & issue
Vol. 37, no. 1
pp. 82 – 88

Abstract

Read online

This study aimed to analyze the effect of red rice enriched-kappa-carrageenan and anthocyanin extracts on blood antioxidant profile in diabetic rats. Variables analyzed in this research were blood glucose, malondialdehyde (MDA) level, and plasma antioxidant by Ferric Reducing Ability of Plasma (FRAP) method. This study was conducted in vivo on male Wistar rats aged 2.5 months using completely randomized design. Rats divided into 6 groups based on types of feed, standard feed (normal and DM), red rice (BM), red rice enriched kappa-carrageenan (BMK), red rice enriched extracts of anthocyanin (BMA) and red rice enriched with kappa-carrageenan and extract anthocyanin (BMKA). Experiments were carried out for 6 weeks. Rats feed with red rice showed decreased in blood glucose levels from 234.26 to 84.78 mg/dL (p = 0.000), MDA diabetic group compared to BMKA 2.175 and 0.530 μmol/L (p = 0.000) respectively, and the rate of FRAP in DM and BMKA 69 and 216 nmol/mL (p = 0.000) respectively. This study showed that red rice enriched with kappa-carrageenan and anthocyanin extract was able to decrease blood glucose levels and increase plasma antioxidant of diabetic rats which characterized by decreased MDA value and increased FRAP value. ABSTRAK Penelitian ini bertujuan mengkaji pengaruh pemberian beras merah yang diperkaya kappa-karagenan dan ekstrak antosianin terhadap profil antioksidan darah pada tikus Diabetes Melitus (DM). Indikator penelitian adalah penurunan glukosa darah dan angka Malondialdehid (MDA) serta peningkatan antioksidan plasma dengan metode Ferric Reducing Ability of Plasma (FRAP). Penelitian ini dilakukan secara in vivo pada hewan coba tikus Wistar usia 2,5 bulan dengan desain penelitian rancangan acak lengkap (RAL). Tikus dibagi 6 kelompok pakan, yaitu standar negatif dan positif (normal dan DM), beras merah (BM), beras merah ditambah kappa-karagenan (BMK), beras merah ditambah ekstrak antosianin (BMA), dan beras merah ditambah kappa-karagenan dan ekstrak antosianin (BMKA). Percobaan dilakukan selama 6 minggu. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kelompok BMKA setelah intervensi terjadi penurunan kadar glukosa darah dari 234,26 menjadi 84,78 mg/dL (p = 0,000), MDA kelompok DM dibandingkan BMKA masingmasing 2,175 dan 0,530 μmol/L (p = 0,000) serta FRAP pada kelompok DM dan BMKA masing-masing 69 dan 216 nmol/mL (p = 0,000). Kesimpulannya adalah beras merah dengan pengkayaan kappa-karagenan dan ekstrak antosianin mampu menurunkan kadar glukosa darah dan meningkatkan antioksidan plasma tikus diabetes yang ditandai dengan penurunan nilai MDA dan peningkatan nilai FRAP.

Keywords