Jurnal Agripet (Apr 2023)

Suplementasi Nukleotida dan Ekstrak Kunyit pada Pakan terhadap Kualitas Kimia Daging Ayam Broiler

  • Kusbiono Jumadi Rahman,
  • Elly Tugiyanti,
  • Agustinus Hantoro Djoko Rahardjo

DOI
https://doi.org/10.17969/agripet.v23i1.25600
Journal volume & issue
Vol. 23, no. 1
pp. 70 – 76

Abstract

Read online

ABSTRACT. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengkaji pengaruh pemberian nukleotida dan ekstrak kunyit terhadap kualitas kimia daging ayam broiler pada periode finisher. Materi yang digunakan dalam penelitian yaitu DOC ayam broiler CP 707 Produksi PT. Charoen Pokphand Indonesia Tbk. sebanyak 168 ekor, yang dipelihara selama 42 hari. Rancangan penelitian yang digunakan yaitu Rancangan Acak Lengkap (RAL). Terdapat 7 perlakuan dan 4 ulangan yang meliputi kontrol negatif: pakan basal + antibiotik zinc bacitracin 0,1 g/hari; N0K0 (kontrol positif): pakan basal + nukleotida 0 mg/kg pakan + ekstrak kunyit 0 mg/kg pakan; N0K1: pakan basal + nukleotida 0 mg/kg pakan + ekstrak kunyit 600 mg/kg pakan; N1K0: pakan basal + nukleotida 250 mg/kg pakan + ekstrak kunyit 0 mg/kg pakan; N1K1: pakan basal + nukleotida 250 mg/kg pakan + ekstrak kunyit 600 mg/kg pakan; N2K0: pakan basal + nukleotida 500 mg/kg pakan + ekstrak kunyit 0 mg/kg pakan; N2K1: pakan basal + nukleotida 500 mg/kg pakan + ekstrak kunyit 600 mg/kg pakan. Variabel penelitian yang diukur dan diamati yaitu kualitas kimia daging ayam broiler yaitu kadar kolagen, kadar lemak, kadar protein daging dan kadar air. Analisis data yang digunakan yaitu analisis variansi/analysis of variance (ANOVA) menggunakan IBM SPSS. Hasil analisis variansi menunjukkan bahwa suplementasi nukleotida dan penambahan ekstrak kunyit pada pakan berpengaruh nyata (P0,05) terhadap kadar lemak dan kadar protein daging, tetapi tidak berpengaruh nyata (P0,05) pada kadar kolagen dan kadar air. Berdasarkan hasil penelitian, dapat disimpulkan bahwa suplementasi nukleotida dan ekstrak kunyit menunjukkan perbedaan yang cukup signifikan pada kadar lemak dan protein daging ayam broiler karena memiliki nilai yang lebih baik dan efektif dibandingkan dengan kontrol negatif (zinc bacitracin) dan kontrol positif (ransum basal). (Nucleotide supplementation and turmeric extract in feed on chemical quality of broiler meat) ABSTRAK. This study aims to examine the effect of giving nucleotides and turmeric extract on the chemical quality of broiler meat in the finisher period. The material used were 168 DOC broilers CP 707 produced by PT. Charoen Pokphand Indonesia Tbk. was kept for 42 days and used a Completely Randomized Design (CRD). There were 7 treatments and 4 replications which included negative control: Basal feed + antibiotic Zink Bacitracin 0.1 g/day; N0K0 (positive control): Basal feed + nucleotide 0 mg/kg feed + turmeric extract 0 mg/kg feed; N0K1: Basal feed + nucleotide 0 mg/kg feed + turmeric extract 600 mg/kg feed; N1K0: Basal feed + nucleotides 250 mg/kg feed + turmeric extract 0 mg/kg feed; N1K1: Basal feed + nucleotides 250 mg/kg feed + turmeric extract 600 mg/kg feed; N2K0: Basal feed + nucleotides 500 mg/kg feed + turmeric extract 0 mg/kg feed; N2K1: Basalt feed + nucleotides 500 mg/kg feed + turmeric extract 600 mg/kg feed. The research variables measured and observed were the chemical quality of broiler chicken meat, namely collagen content, fat content, meat protein content, and water content. Data analysis with analysis of variance (ANOVA) using IBM SPSS. The results of the analysis of variance showed that nucleotide supplementation and the addition of turmeric extract to feed had a significant effect (P0.05) on fat content and protein content of meat, but had no significant effect (P0.05) on collagen content and water content. Based on the results of the study, it can be concluded that nucleotide supplementation and turmeric extract showed significant differences in the fat and protein content of broiler meat because it had a better and more effective value than the negative control (zinc bacitracin) and positive control (basal ration).

Keywords