Jurnal Sumberdaya Alam dan Lingkungan (Apr 2023)
Karakteristik Fisik Kompos Blok Dari Campuran Fly Ash Bottom Ash (FABA), Dengan Sludge Black Water dan Kotoran Ternak
Abstract
ABSTRAK Penggunaan energi batu bara secara besar-besaran dapat menghasilkan abu pembakaran yaitu FABA (Fly Ash dan Bottom Ash) yang mengandung unsur logam berat yang membahayakan apabila terlepas ke media lingkungan. Pemupukan merupakan salah satu pengaplikasian dalam peran mengurangi jumlah FABA yang dapat dimanfaatkan untuk kesuburan tanaman serta lebih lanjutnya pembuatan kompos blok dapat dimanfaatkan sebagai media tanam yang bisa membantu pembibitan reklamasi lahan pasca tambang. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui komposisi campuran bahan organik dan abu batu bara (FABA) yang paling baik dalam pembuatan kompos blok sesuai SNI 19-7030-2004, mengetahui nilai tekanan pencetakan agar dapat dihasilkan produk kompos blok yang ideal dan untuk mengetahui kompos blok yang paling baik berdasarkan parameter sifat fisik, daya serap air, densitas dan kuat tekan bahan pada pengaplikasiannya dalam bentuk kompos blok. Penelitian ini menggunakan bahan-bahan organik yaitu FABA, sludge black water (SBW), kotoran ternak (KT), sekam padi, dan EM4 sebagai aktivator bakteri pembusukan kompos. Dalam pembuatan kompos blok menggunakan 2 jenis variasi starter, yaitu 100% KT dan 100% SBW serta dalam perlakuannya, kompos blok dicetak menggunakan 2 jenis perlakuan kuat tekan yaitu 200 psi dan 300 psi menggunakan alat pencetak kompos blok. Penelitian ini menggunakan model Rancangan Acak Lengkap (RAL) dan dilanjutkan dengan Beda Nyata Terkecil (BNT). Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kompos blok dapat dibuat dengan mencampurkan bahan organik dan FABA dengan perekat tapioka, tekanan pencetakan yang paling baik adalah pada kuat tekan 300 psi dan perlakuan terbaik dari segi densitas, daya serap air, dan kuat tekan serta dibandingkan dengan SNI 19-7030-2004 dan P3 adalah perlakuan terbaik. Kata kunci: batubara, dekomposisi, fly ash-bottom ash, kompos blok ABSTRACT The massive use of coal energy can produce combustion ash that contains heavy metal elements that are harmful when released into environmental media. Fertilization is one of the applications in the role of reducing the amount of FABA that can be used for plant fertility and furthermore, block composting can be used as a planting medium that can help nursery post-mining land reclamation. This study aims to determine the composition of the mixture of organic matter and coal ash (FABA) which is best in making compost blocks according to SNI 19-7030-2004, find out the value of printing pressure in order to produce the ideal block compost product and to find out the best block compost based on the parameters of physical properties, water absorption, density and compressive strength of the material in its application in the form of compost blocks. This study used organic materials, namely FABA, sludge black water (SBW), manure (KT), rice husks, and EM4 as an activator of compost rot bacteria. In making block compost using 2 types of starter variations, namely 100% KT and 100% SBW and in the treatment, block compost is printed using 2 types of compressive strength treatment, namely 200 psi and 300 psi using a block compost printer. This study used the Complete Randomized Design model then a follow-up test of the Least Significant Different (LSD) was carried out. The results of this study show that compost blocks can be made by mixing organic matter and FABA with tapioca adhesive, The best printing pressure is at a compressive strength of 300 psi and the best treatment in terms of density, water absorption, and compressive strength and compared with SNI 19-7030-2004 and P3 is the best treatment. Keywords: coal, decompostion, fly ash-bottom, compost block
Keywords