Kapal (Jun 2013)

PERANCANGAN FLOATING DOCK UNTUK DAERAH PERAIRAN PELABUHAN KOTA TEGAL

  • Kiryanto Kiryanto,
  • Wilma Amiruddin,
  • Dwi Winanto Hari Fantio

DOI
https://doi.org/10.12777/kpl.10.2.88-97
Journal volume & issue
Vol. 10, no. 2
pp. 88 – 97

Abstract

Read online

Floating dock merupakan bangunan air sebagai tempat reparasi kapal yang dinilai cukup efisien dalam pembangunannya karena tidak membutuhkan dana yang terlalu mahal. Di sektor indusrti perkapalan kota tegal sudah memiliki galangan dan dock reparasi kapal yang cukup berkembang. Ide perancangan floating dock ini dirancang sebagai alternatif baru pelayanan reparasi kapal. Perancangan floating dock ini juga memperhatikan dengan detail kapasitas kapal – kapal yang pernah melakukan repararasi di sekitar galangan di Kota Tegal agar ditemukan ukuran utama floating dock yang tepat. Dari Kapasitas kapal yang ada dan berdasarkan metode perbandingan ukuran beberapa floating dock, maka ditemukan ukuran utama yang tepat untuk menampung kebutuhan pelayanan reparasi kapal yaitu LOA = 136,37 m, Lpt = 114.80 m, Bmax = 36,40 m, Bmd: 30,80 m, Tmin = 0,86 m, Tmax = 1,58 m, Hpt = 2,10 m, HOA = 9,60 m. Berdasarkan perhitungan ditemukan juga Ton Lifting Capacity (TLC) sebesar 3000 ton. Perancangan menggunakan software perkapalan yaitu dengan menggunakan AutoCad, Delftship, Maxsurf dan Hidromax. Dengan analisa stabilitas menggunakan software Hidromax diketahui bahwa floating dock ini mampu memiliki stabilitas yang baik dengan 4 kondisi yang semua memenuhi criteria International Maritime Organisation (IMO). Perancangan floating dock ini juga menghitung analisa ekonomis dan investasi. Dari rekapitulasi dana investasi pembangunan floating dock yaitu sebesar Rp.136.622.888.000,00 dengan nilai kembali atau break even point selama 10 tahun dengan modal sendiri, 14 tahun dengan 50% modal sendiri dan 50 % pinjaman bank, dan break event point 18 tahun untuk dana pembangunan floating dock yang berasal dari 100 % pinjaman bank

Keywords