Jurnal Farmasi dan Ilmu Kefarmasian Indonesia (Nov 2020)
Karakterisasi Ekstrak Etanol Buah Citrus amblycarpa (L), Citrus aurantifolia (S.), dan Citrus sinensis (O.)
Abstract
Pendahuluan: Buah jeruk manis (Citrus amblycarpa (L)), jeruk nipis (Citrus aurantifolia (S.)), dan jeruk sambal (Citrus sinensis (O.)) memiliki potensi yang sangat besar khususnya kandungan senyawa metabolit sekunder. Tujuan: Pada penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik spesifik dan non spesifik berbagai jenis buah jeruk tersebut pada pelarut etanol 60%. Metode: Ekstrak yang diperoleh ditentukan parameter nonspesifik dan parameter spesifik ekstraknya dari masing-masing ekstrak dari komponen buah jeruk tersebut. Hasil: Berdasarkan hasil pengamatan yang dilakukan Ekstrak etanol 60% kulit dan biji serta air pada buah jeruk tersebut dengan nilai rendemen tertinggi diperoleh pada ekstrak etanol 60% biji jeruk sambal dengan rendemen yang dihasilkan sebesar 25,28%. Seluruh sampel mengandung senyawa fenolik dan flavonoid pada uji tabung. Pada uji KLT fase diam silica gel 60 F254 untuk identifikasi saponin dengan fase gerak kloroform : metanol : air (64 : 50 : 1) dan identifikasi flavonoid menggunakan fase gerak asam asetat glasial : asam formiat : air : etil asetat (11 : 11 : 27 : 100) pada kedua senyawa tersebut menunjukkan reaksi positif pada seluruh sampel uji. Kadar air untuk sampel air jeruk berkisar antara 8,149% - 9,748%. Kesimpulan: Nilai rendemen tertinggi diperoleh pada ekstrak etanol 60% biji jeruk sambal sebesar 25,28%. Pada uji KLT fase diam silica gel 60 F 254 untuk identifikasi saponin dan flavonoid seluruh sampel menunjukkan reaksi positif. Serta kadar abu seluruh sampel pada rentang 2,722 - 5,442%.
Keywords