E-Dimas (Mar 2024)
Aplikasi Bioadsorben Ampas Tebu dalam Pembuatan Sabun Cuci Tangan dari Minyak Jelantah: Upaya Mewujudkan Masyarakat Hijau Rawamangun
Abstract
Minyak jelantah merupakan minyak goreng yang telah digunakan berulang kali. Untuk menghilangkan bau dan kotoran dari minyak, karbon aktif digunakan untuk pemurnian. Penelitian ini bertujuan untuk berkolaborasi dengan masyarakat untuk menghasilkan produk sabun cuci tangan dari minyak jelantah serta menguji pH, kadar air, dan kestabilan busa sabun. Penelitian dilaksanakan di Pos RW 09 Rawamangun dan Laboratorium FMIPA UNJ pada bulan Agustus sampai November 2022 dengan menggunakan metode eksperimen kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa untuk uji pH kedua kelompok mempunyai nilai pH 9, untuk uji kadar air kelompok 1 mempunyai nilai 6,2% dan kelompok 2 mempunyai nilai 5,6%, dan untuk uji stabilitas busa kelompok 1 mempunyai nilai sebesar 96,24% dengan standar eror 0,360 dan kelompok 2 memiliki nilai sebesar 94,65% dengan standar eror 1,104. Berdasarkan hasil, sabun cuci tangan dari minyak jelantah telah memenuhi persyaratan standar nasional sabun batangan.
Keywords