Jurnal Abdimas Indonesia (Mar 2024)

Geliat Petani Kota Dari Komunitas Misa Di Sudut Kota Kuala Lumpur

  • Muhammad Nusran,
  • Dirgahayu Lantara,
  • Rahmaniah Malik,
  • Anis Saleh,
  • Nurul Chairany

DOI
https://doi.org/10.53769/jai.v4i1.619
Journal volume & issue
Vol. 4, no. 1

Abstract

Read online

Dalam dua dekade terakhir, komunitas petani di Gombak telah terorganisir dengan nama MISA, yang berhasil mencapai sejumlah petani, institusi, organisasi sosial, penduduk kota, dan komunitas usaha menuju keberlanjutan. Malaysia Institut Pertanian Berkelanjutan (MISA) telah melakukan berbagai upaya lingkungan dan kegiatan agroekologi selama sepuluh tahun terakhir. Tujuan dari artikel ini adalah untuk mempromosikan pertanian berkelanjutan melalui pendidikan, ilmu pengetahuan, dan kesejahteraan. Metode pelaksanaannya dimulai dengan tahapan persiapan, yakni melakukan observasi awal di lokasi mitra untuk mengidentifikasi masalah dan potensi yang ada guna menentukan kegiatan pengabdian masyarakat; menyusun kesepakatan kegiatan pengabdian dengan mitra berdasarkan masalah dan solusi yang dipilih. Temuan dari pengabdian ini menunjukkan bahwa komunitas yang menjelajahi praktik agroekologi melalui pengalaman pribadi petani kecil menghasilkan komunitas yang solid. Agroekologi dipandang sebagai cara untuk mencapai kedaulatan pangan, di mana penguasaan benih tetap berada di tangan petani dan lahan dimanfaatkan secara berkelanjutan secara ekologis. Kesimpulannya, pertanian berkelanjutan di Komunitas Gombak mendorong sejumlah orang dan organisasi melalui pendidikan, ilmu pengetahuan, dan kesejahteraan dengan sistem Agroekologi. Mereka memanfaatkan lahan sempit yang ada untuk menghasilkan produk pertanian bagi kesejahteraan masyarakat sekitar dengan konsep konservasi lahan dan penggunaan lahan yang ramah lingkungan.

Keywords