Kalamuna (Jan 2024)

Hambatan Penerapan Kurikulum Kulliyatu al- Mu’allimîn al- Islâmiyyah Pada Pembelajaran Bahasa Arab Di Pondok Pesantren Raudhotus Salâm Yogyakarta

  • muhammad khafid jenur hafiz,
  • Rohmatun Lukluk

DOI
https://doi.org/10.52593/klm.05.1.05
Journal volume & issue
Vol. 5, no. 1

Abstract

Read online

Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan permasalahan penerapan kurikulum KMI di Pondok Pesantren Raudhatus Salaam Yogyakarta yang mencakup problematika dan penerapan kurikulum KMI. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara, dan dokumentasi. Responden dalam penelitian ini meliputi kepala sekolah, bagian kurikulum, dan satu guru, Penelitian menggunakan proses reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan untuk menganalisis data. Hasil temuan menunjukkan bahwa: Kurikulum Kulliyatul Mu'allimin Al-Islamiyah di Pesantren Raudhatus Salaam memiliki kesamaan dengan KMI di Pondok Modern Darussalam Gontor. Kurikulum KMI di kedua pesantren tersebut memiliki struktur yang serupa, dengan 70% fokus pada ilmu agama dan 30% pada ilmu umum. Proses pembelajaran berlangsung selama 24 jam dan diawasi oleh Kyai/Presiden Pesantren, Peduli Santri, Wakil Direktur KMI, serta Guru/Ustadz yang bertanggung jawab atas Pengabdian dan Organisasi di Pesantren Raudhatus Salaam. guru dan staf KMI menghadapi kesulitan dalam menerapkan kurikulum KMI dalam pembelajaran bahasa Arab karena masih mengikuti kurikulum Depdiknas dan kurikulum KMI.

Keywords