Unnes Journal of Public Health (Jan 2018)

Analysis of Health Service Payment Utilization in National Health Insurance (JKN) by Premium-Aid-Recipient (PBI) Insurers

  • Rian Arie Gustaman,
  • Kamiel Roesman Bachtiar

DOI
https://doi.org/10.15294/ujph.v7i1.16966
Journal volume & issue
Vol. 7, no. 1
pp. 62 – 69

Abstract

Read online

Abstrak Salah satu temuan dalam evaluasi pelaksanaan Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) pada 2 tahun pertama adalah tingginya rasio klaim pada pelayanan rawat jalan tingkat lanjutan pada Fasilitas Kesehatan Tingkat Lanjutan (FKTL). Biaya pelayanan kesehatan rill per jiwa pada peserta Non PBI Mandiri adalah sebesar Rp282.139,00 jauh lebih besar dari rata - rata besaran Per Orang Per bulan sebesar Rp27.062,00. Rasio klaim pada pool Non PBI Mandiri adalah sebesar 1380%. Ini berbanding terbalik dengan peserta PBI yang pemanfaatan yankes masih jauh di bawah yang seharusnya dengan rasio klaim yang sangat rendah. Tujuan khusus dari penelitian ini adalah menganalisis pola pemanfaatan jaminan pembiayaan kesehatan era JKN pada peserta PBI untuk mengetahui gambaran determinan yang mempengaruhinya dan menghasilkan rekomendasi terhadap perbaikan kebijakan pembiayaan kesehatan masyarakat sektor informal non miskin dan miskin yang diharapkan dapat mendukung upaya perluasan kepesertaan menuju kesehatan masyarakat semesta. Penelitian ini menggunakan penelitian pendekatan kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengetahuan mengenai gambaran peresepsi masyarakat tentang program JKN dipengaruhi oleh tingkat pendidikan partisipan, keaktifan partisipan dalam mengikuti organisasi, serta adanya tindakan penyuluhan mengenai program JKN.

Keywords