Nurse and Health (Feb 2016)

TINGKAT PENGETAHUAN AKSEPTOR DROP OUT TENTANG ALAT KONTRASEPSI DI DESA SUBOH KECAMATAN SUBOH KABUPATEN SITUBONDO

  • Wachid Zaenuddin,
  • Fajar Hairul

DOI
https://doi.org/10.36720/nhjk.v5i1.6
Journal volume & issue
Vol. 5, no. 1
pp. 14 – 16

Abstract

Read online

Introduction. Keluarga Berencana merupakan salah satu pelayanan kesehatan preventif yang paling dasardan utama bagi wanita, akseptor KB dapat mengambil keputusan untuk mengunakan alat kontrasepsi yang tepat dan sesuai akan tetapi dari beberapa WUS mengatakan takut atau cemas adanya efek samping dari alat kontrasepsi.Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui tingkat pengetahuan akseptor drop out tentang alat kontrasepsi di Desa Suboh Kecamatan Suboh Situbondo. Methods. Penelitian ini menggunakan desain penelitian deskriptif dengan populasi akseptor drop out di Desa Suboh Kecamatan Suboh Situbondo sebanyak 91 responden. Sampel penelitian berjumlah 81 responden dengan menggunakan total sampling Intrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah menggunakan kuisioner, kemudian diolah dan dianalisis dengan menggunakan tabulasi dalam bentuk tabel distribusi frekuensi. Results. Hasil penelitian menunjukkan tingkat pengetahuan kurang dari setengah akseptor drop out tentang alat kontrasepsi di Desa Suboh Kecamatan Suboh Situbondo adalah kurang yaitu sebanyak 45 orang atau 49% responden,cukup sebanyak 39 orang atau 43% responden dan baik sebanyak 7 orang atau 8% responden. Discussion. Hal ini didukung oleh beberapa faktor yang bervariasi seperti umur, pendidikan, dan pekerjaan. Penyuluhan yang berkelanjutan dan pendekatan secara individual adalah upaya yang dapat dilakukan untuk meningkatkan pengetahuan tentang alat kontrasepsi.