JLI: Jurnal Litbang Industri (Jun 2018)
Produksi sari pepaya (Carica papaya) fermentasi sebagai minuman probiotik antihiperkolesterolemia
Abstract
Probiotic beverages can be used as antihipercholesterolemia therapy. One potential ingredient for probiotic drinks is papaya (Carica papaya) which can be fermented using lactic acid bacteria. The aim of this research is to get the right mixture of lactic acid bacteria culture formula to produce probiotic papaya juice which can decrease total cholesterol level in white rats (Rattus norvegicus) of Sprague Dawley strain. The papaya juice is fermented using a mixed culture formulation of different lactic acid bacteria, comprising A (Lactobacillus bulgaricus: Lactobacillus acidophilus: Streptococcus thermophilus); B (Lactobacillus plantarum: Lactobacillus acidophilus: Streptococcus thermophilus); C (Lactobacillus casei: Lactobacillus acidophilus: Streptococcus thermophilus). The results showed that the best formula of probiotic papaya juice mixed using A mixture culture based on pH parameter, total lactic acid and total lactic acid bacteria. After the total cholesterol test, the results obtained that probiotic papaya juice beverage can reduce total cholesterol levels with a decrease percentage of 17.51%. Probiotic papaya juice beverage can be applied to antihipercholesterolemia therapy in humans at doses of 55.56 ml each day.AbstrakMinuman probiotik dapat digunakan sebagai terapi antihiperkolesterolemia. Salah satu bahan potensial untuk minuman probiotik yaitu pepaya (Carica papaya) yang dapat difermentasi menggunakan bakteri asam laktat. Tujuan penelitian ini adalah memperoleh formula kultur campuran bakteri asam laktat yang tepat untuk memproduksi minuman sari pepaya probiotik yang mampu menurunkan kadar kolesterol total pada tikus putih (Rattus norvegicus) jantan galur Sprague Dawley. Sari pepaya difermentasi menggunakan formulasi kultur campuran bakteri asam laktat yang berbeda, terdiri dari A (Lactobacillus bulgaricus: Lactobacillus acidophilus: Streptococcus thermophilus); B (Lactobacillus plantarum: Lactobacillus acidophilus: Streptococcus thermophilus); C (Lactobacillus casei: Lactobacillus acidophilus: Streptococcus thermophilus). Hasil penelitian menunjukkan bahwa formula terbaik minuman sari pepaya probiotik menggunakan kultur campuran A berdasarkan parameter pH, total asam laktat dan total bakteri asam laktat. Setelah dilakukan uji kolesterol total, maka didapatkan hasil bahwa minuman sari pepaya probiotik dapat menurunkan kadar kolesterol total dengan persentase penurunan sebesar 17,51%. Minuman sari pepaya probiotik dapat diaplikasikan untuk terapi antihiperkolesterolemia pada manusia dengan dosis sebesar 55,56 ml per hari.
Keywords