Masker Medika (Jun 2024)

The Relationship Between Knee Function After ACL Reconstruction And Physical Activity Level Of The ACL Community Indonesia

  • Vinzenza Villia Ardike Bondeng,
  • I Putu Gde Surya Adhitya

DOI
https://doi.org/10.52523/maskermedika.v12i1.618
Journal volume & issue
Vol. 12, no. 1
pp. 174 – 184

Abstract

Read online

Pendahuluan: Terdapat beberapa defisit yang terjadi pada lutut setelah rekonstruksi ACL yang dapat mempengaruhi level aktivitas fisik. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan fungsi lutut pasca ACLR dengan tingkat aktivitas fisik. Metode: Desain penelitian ini adalah analitik observasional menggunakan pendekatan cross-sectional. Total sampel 105 orang dari Komunitas ACL Indonesia dengan teknik pengambilan sampel purposive sampling. Instrumen penelitian untuk mengukur fungsi lutut menggunakan Knee Injury and Osteoarthritis Outcome Score (KOOS) dan Lysholm Knee Scale, aktivitas fisik menggunakan Tegner activity scale (TAS). Hasil:Terdapat hubungan antara fungsi lutut pasca ACLR terhadap aktivitas fisik dengan hasil uji Spearman’s rho diperoleh nilai p=0,034 (p<0,05) dan nilai r=0.207 yang bernilai positif. Nilai positif bermakna fungsi lutut meningkat atau membaik maka aktivitas fisik cenderung meningkat. Diskusi: Gangguan pada fungsi lutut pasca ACLR secara negatif mempengaruhi tingkat aktivitas fisik, maka dari perhatian khusus terhadap rehabilitasi fungsi lutut menjadi penting dalam upaya mengoptimalkan aktivitas fisik sehingga memperoleh hasil yang memuaskan. Kata Kunci: Anterior Cruciate Ligament Reconstruction, Fungsi Lutut, Aktivitas Fisik, Knee Injury and Osteoarthritis Outcome Score, Lysholm Knee Scale dan Tegner activity scale.

Keywords